Jakarta –

Realme baru saja meluncurkan smartphone terbaru GT7 Pro secara global dengan baterai 6500mAh. Sepertinya mereka masih belum puas dan sedang menggarap ponsel andalan baru dengan kapasitas baterai lebih besar.

Dalam sebuah postingan di Weibo, whistleblower Digital Chat Station mengklaim bahwa Realme sedang mempertimbangkan tiga konfigurasi baterai dan pengisian cepat untuk ponsel generasi berikutnya, yang mungkin diluncurkan tahun depan.

Opsi paling ambisius adalah baterai 8000 mAh, yang memberikan masa pakai baterai paling lama, tetapi dengan pengisian cepat 80 W, yang paling lambat dibandingkan opsi lainnya. Teknologi pengisian cepat ini dapat mengisi daya ponsel hingga penuh dalam waktu 70 menit.

Pilihan lain yang lebih moderat adalah baterai 7500 mAh dengan pengisian cepat 100W.

Opsi terakhir adalah baterai 7000mAh dengan pengisian cepat 120W.

Data ini menunjukkan bahwa semakin besar kapasitas baterai, semakin lambat kecepatan pengisiannya. Namun waktu pengisian daya baterai 8.000mAh selama 70 menit masih tergolong cepat dibandingkan kompetitor dengan pengisian cepat 30W atau 45W.

Ponsel andalan Android dengan baterai besar sedang menjadi tren. Selain Realme GT7 Pro, ada iQOO 13 yang memiliki baterai 6.150 mAh dan Oppo Find X8 Pro dengan baterai 5.910 mAh.

Kapasitas baterai yang tinggi tersebut dapat dicapai dengan menggunakan teknologi baterai silikon-karbon yang dapat menciptakan baterai dengan kepadatan lebih tinggi meskipun areanya terbatas. Dengan demikian, teknologi baterai ini dapat menawarkan kapasitas lebih besar dan efisiensi lebih tinggi dibandingkan baterai lithium-ion.

Realme sendiri saat ini bersiap meluncurkan ponsel kelas menengah Neo7 di China pada 11 Desember 2024. Ponsel ini ditenagai baterai 7000 mAh yang dikembangkan oleh Realme bekerja sama dengan Ningde New Energy. Simak video “Spesifikasi Realme 13 Pro Series, Dilengkapi Fitur Hyperimage+ dan AI” (vmp/fay)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *