Jakarta –
Tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama Badan Penyelenggara Haji (BP) bersinergi memajukan pelayanan haji dan umrah. Hal ini merupakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto.
“Sesuai perintah Presiden Prabowo, haji harus digalakkan,” kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam pesan yang diposting di Instagram @kementerianbumn, dikutip Jumat (22/11/2024).
Ketujuh anggota BUMN tersebut memiliki berbagai kegiatan di wilayahnya untuk memajukan kegiatan haji dan umrah. Pertama, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melayani uang aman jemaah dan harus memastikan uang jemaah dikelola dengan baik.
Kedua, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menawarkan penerbangan nyaman ke Tanah Suci. Maskapai nasional harus memastikan persyaratan penerbangan haji dan umroh terpenuhi.
Ketiga, Indonesia Financial Group (IFG) yang merupakan perusahaan milik negara, penjaminan, dan saham gabungan harus melindungi jamaah haji dan umrah dengan asuransi. Pihaknya diminta memberikan perlindungan finansial agar masyarakat bisa fokus beribadah tanpa rasa khawatir.
Keempat, proyek PT PP (Persero) Tbk membangun fasilitas ibadah haji dan umrah untuk kenyamanan jamaah. Mereka diminta mengembangkan kampung haji dan rumah Indonesia di Mekkah untuk kompleks perumahan.
Kelima, Biofarma Group harus menyediakan vaksin cacar dan influenza untuk melindungi jamaah haji dan umrah selama menunaikan ibadah haji. Keenam, PT Pos Indonesia harus melayani pengiriman barang kolektif secara cepat dan efisien.
Ketujuh atau yang terakhir, dalam upaya peningkatan ibadah haji dan umrah, kami bermitra dengan Damri. Mereka wajib menyediakan layanan transportasi haji dan umrah di Arab Saudi untuk memudahkan transportasi jamaah Indonesia selama menunaikan ibadah haji.
“Bagaimana komitmen kita seperti itu, agar kita juga bisa diberkati di sini dalam melayani masyarakat, sehingga mereka juga bisa tenteram dan tenteram,” kata Erick Thohir.
Simak video ‘Menteri Agama Soal Beda Pendapat Biaya Haji dan MUI’:
(acd/acd)