Jakarta –
Menurut Anindya Bakri, Arsjad Rasjit menanggapi penunjukannya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Administrasi Niaga dan Industri (KADIN). Penunjukan tersebut diumumkan pada forum ekonomi yang diadakan Oktober lalu dengan para pengusaha senior internasional.
Diketahui, Arsjad Rasjid saat ini menyandang status Ketua Umum Tuhan periode 2021-2026. Sementara Anindya Bakriye dilantik sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) hasil Konferensi Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Saat ditanya tanggapan dan sikapnya terhadap penunjukan tersebut, Arsjad enggan berkomentar banyak. Ia pun menegaskan, pihaknya saat ini fokus mencari solusi atas keresahan hutan yang terjadi saat ini.
“Intinya bagi saya sekarang kita fokus menyelesaikan dan memastikan Kadir itu satu. Pemerintah ingat itu,” kata Arsjad usai konferensi pers di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Jumat (29/11). /2024).
Dalam upaya mencari jalan keluar penyelesaian permasalahan internal di lingkungan Kadin Indonesia, partai tersebut menggelar Rapat Pimpinan Nasional (RABIMNAS) hari ini. Pertemuan tersebut akan membahas dinamika kelembagaan dan rencana debat nasional (Munas).
“Jadi sekarang kita mulai rapat. Pertemuan ini akan mencari solusi. Kembali memastikan Tuhan itu esa,” ujarnya.
Dalam sambutannya pada pembukaan munas, Arsjad juga menyinggung perpecahan yang terjadi di Godin. Sebagai kapten, ia memastikan bertanggung jawab menjalankan amanah yang diembannya hingga saat ini.
Ia juga menekankan agar Tuhan tetap menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Namun Arsjad memastikan jika konvensi nasional digelar dan pemilihan Ketua Umum (Kedum) kembali digelar, maka ia tidak akan mencalonkan diri lagi untuk jabatan tersebut.
“Tapi kalau ada konvensi nasional, saya tidak akan mencalonkan diri. Karena saya tidak akan mempertahankan posisi saya dalam hal kekuasaan. Karena Tuhan harus bersatu! Tuhan harus solid!” ujar Arsjad.
Akibat permasalahan ini, kepercayaan global terhadap Indonesia tidak akan terganggu sehingga menghambat kemajuan pemerintah dalam mencapai tujuan besar pemerintah yakni Indonesia Emas 2045 dan pertumbuhan ekonomi lebih dari 8%.
Ke depan, Arsjad akan menyampaikan kepada pemangku kepentingan dan Kadin provinsi dan daerah terkait pemilihan Ketua Umum Perdagangan dan Perindustrian Indonesia berikutnya. Menurutnya, pihak-pihak tersebut berhak mengambil keputusan.
“Teman-teman berhak memilih siapa yang akan menjadi nahkoda atau pimpinan umum kapal perdagangan dan perindustrian Indonesia ke depan. Hak itu juga menjadi milik perdagangan dan perindustrian provinsi serta anggota luar biasa,” ujarnya. Pada konferensi pers.
Sekadar informasi, perdagangan dan industri Indonesia sedang mengalami gejolak internal. Tuhan menghadapi dualisme kepemimpinan antara Arsjad Rasjid dan Anindya Bakri. Saat ini kedua kubu sedang menjalankan aktivitasnya secara terpisah.
Dagang dan Industri Indonesia edisi Anindya Bakri sebelumnya mengumumkan struktur tata kelola baru untuk tahun 2024-2029. Arsjad Rasjid dikabarkan diangkat menjadi Ketua Dewan Penasehat Tuhan.
Pemerintahan Ghadin 2024-2029 diumumkan oleh Mulyadi Jayabaya, Penunjuk Ghadin dan Wakil Ketua Umum Bidang Pertanian. Ia pun kembali mengumumkan posisi Anindhya sebagai pemimpin umum Tuhan. Namun Arsjad Rasjit tidak hadir dalam agenda tersebut.
“Pak Arsad Rasjid itu Ketua Dewan Pertimbangan Tuhan. Luar biasa Pak Ketum ya, Pak Anin luar biasa Pak Hasim ya. Lebih banyak pujiannya Pak Arsad Rasjid,” kata Mulyadi. Acara diskusi ekonomi dengan pebisnis senior internasional di Godin Tower, Jakarta pada Senin (7/10/2024).
Anindya Bakri dalam sambutannya mengatakan, pengumuman pemerintahan ini baru 50% dari total administrasi perdagangan dan perindustrian Indonesia tahun 2024-2029. Sedangkan sisanya akan diumumkan setelah pelantikan Presiden-Wapres terpilih Prabowo Subianto-Kibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober mendatang.
“Sebenarnya bisa dibilang hanya 50%, karena 50% itu setelah tanggal 20 Oktober nanti yang melihat nomenklatur dan mitra kerja. Kita lihat pasti dengan DPR, Komisi XII, XIII,” kata Aninthia.
TONTON VIDEO: Arsjad Rasjit Godin ingin persatuan: Ini bukan tentang saya atau Anindia
(shc/rd)