Leicester –
Leicester City patut bersyukur Ruud van Nistelrooy bersedia menerima tawarannya. Sebab, banyak klub yang ingin merekrut Van Nistelrooy.
Leicester resmi menunjuk Van Nistelrooy sebagai manajer baru mereka menggantikan Steve Cooper yang dipecat pekan lalu menyusul hasil buruk klub awal musim ini. The Foxes kini berada di peringkat ke-16 klasemen Liga Inggris, hanya unggul 1 poin di atas zona merah.
Dengan itu, beban berat dipikul Van Nistelrooy yang belum memiliki pengalaman melatih di Inggris. Sebelumnya, Van Nistelrooy merupakan asisten Erik van Haag di Manchester United selama empat bulan sebelum rekannya tersebut dipecat.
Van Nistelrooy kemudian ditunjuk sebagai manajer sementara dengan catatan tiga kemenangan dan satu kali imbang. Ia memimpin MU mencetak 11 gol dan hanya kebobolan tiga gol.
Rupanya, periode singkat ini membuat Van Nistelrooy laris manis di pasaran. Setelah itu, Van Nistelrooy mendapat minat dari banyak klub sebelum dia memilih Leicester sebagai tujuan terakhirnya.
“Saya bisa katakan ada banyak tawaran dan peluang kepelatihan (setelah menjadi manajer interim di MU). Senang rasanya mendapat banyak tawaran dan benar-benar belajar tentang klub baru Anda,” kata Van Nistelrooy.
Saya sangat terkejut dengan apa yang terjadi setelah pertandingan dengan MU, tiba-tiba ada tawaran, banyak klub yang berminat. “
Itu bagus dan kedua belah pihak akhirnya sepakat. Itu alasan bagus untuk mulai bekerja sama, kata Van Nistelrooy soal keputusan memilih Leicester.
Van Nistelrooy baru sekali melatih PSV Eindhoven pada musim 2022/2023, dengan meraih satu Piala KNVB dan satu gelar Liga Belanda. Jong merupakan mantan pelatih PSV dan menjadi asisten pelatih timnas Belanda untuk Piala Dunia 2024 (mrp/yna)