Jakarta –
Pengguna ChatGPT baru-baru ini menemukan fenomena aneh. Chatbot OpenAI selalu menolak menjawab pertanyaan tentang ‘David Mayer’.
Saat diminta menjawab pertanyaan tentang David Mayer atau sekadar menyebutkan namanya, ChatGPT langsung crash dan tidak bisa merespons. Pengguna telah mencoba trik lain seperti tebak-tebakan, teka-teki, bahkan mengubah nama pengguna menjadi David Mayer, namun tetap gagal.
“Saya tidak bisa memberikan jawaban,” kata ChatGPT setelah diminta menyebutkan nama David Mayer, lapor TechCrunch, Rabu (4/12/2024).
Ternyata bukan hanya David Mayer saja yang menjadi penyebab ChatGPT crash. Sejumlah pengguna dan peneliti menemukan bahwa nama Brian Hood, Jonathan Turley, Jonathan Zittrain, David Faber dan Guido Scorza juga tidak disebutkan oleh ChatGPT.
Beberapa nama tersebut mungkin milik banyak orang. Namun, ada sesuatu yang menghubungkan nama-nama tersebut; Artinya, mereka adalah orang-orang terkenal yang ingin informasi pribadinya ‘dilupakan’ oleh mesin pencari atau model kecerdasan buatan.
Salah satu contohnya adalah Brian Hood, walikota Hepburn Shire di Australia. Hood menuduh ChatGPT secara salah menyebut dirinya sebagai pelaku kejahatan yang terjadi beberapa dekade lalu.
Hood segera melaporkan bug tersebut dan pengacaranya segera menghubungi OpenAI namun tidak mengajukan gugatan. Ternyata materi bermasalah tersebut telah dihapus setelah OpenAI merilis GPT-4 untuk menggantikan versi 3.5.
Sementara itu, David Faber adalah reporter CNBC, Jonathan Turley adalah pengacara dan komentator ‘swatting’ korban Fox News, Jonathan Zittrain adalah pakar hukum yang sering membahas isu ‘hak untuk dilupakan’, dan Guido Scorza adalah anggota dewan direksi CNBC. Badan perlindungan data Italia. Orang-orang ini mungkin telah meminta OpenAI atau layanan web lainnya untuk membatasi informasi pribadi mereka secara online.
Kembali ke David Mayer, saat ini tidak ada pengacara, jurnalis, walikota atau tokoh masyarakat lainnya dengan nama tersebut. Profesor David Mayer, yang mengajar sejarah dan drama.
Mayer meninggal pada musim panas 2023 pada usia 94 tahun. Dia berjuang selama bertahun-tahun untuk membersihkan namanya karena dikaitkan dengan teroris yang menggunakan nama samaran yang sama dengannya.
OpenAI sendiri belum memberikan pernyataan terkait permasalahan yang dialami ChatGPT. Saat ini beberapa pengguna telah menerima respons ‘David Mayer’ dari ChatGPT, namun pengguna lainnya masih mengalami error. Tonton “Video: Perusahaan pemilik ChatGPT kumpulkan pembiayaan baru Rp 101 T” (vmp/fay)