Jakarta –

Seorang pria ditangkap setelah merekam video tersembunyi yang dibagikan di TikTok dan media sosial lainnya. Memberi label pada perempuan yang keluar pada malam hari menimbulkan masalah.

Seorang pria telah ditangkap setelah para wanita tersebut difilmkan semalaman tanpa sepengetahuan mereka dan videonya dibagikan di media sosial. Mengutip BBC, Minggu (1/12/2024) terungkap video tersebut telah ditonton jutaan kali dan menimbulkan komentar negatif sehingga berujung pada penyelidikan polisi.

Video-video ini diunggah setiap hari di TikTok, YouTube, dan Instagram, dan sering kali menyertakan kata-kata yang menunjukkan kehidupan malam Manchester atau kehidupan malam Liverpool.

Seorang pria berusia 27 tahun telah ditangkap karena dicurigai menguntit dan melakukan pelecehan di Bradford. Setelah itu dia diperiksa secara detail oleh polisi.

Polisi Manchester mengatakan sejumlah perempuan yang terkena dampak video tersebut telah melapor ke pihak berwenang setelah adanya permohonan publik.

Salah satu fotografer wanita mengatakan dia difoto sedang berjalan di sepanjang Deansgate di Manchester. Pria berusia 23 tahun itu mengatakan dia tidak menyadari bahwa dia sedang difilmkan sampai dia dikirimi tautan ke salah satu video tersebut.

Seorang wanita berkata: “Saya tidak bisa berkata-kata kecuali saya merasa sangat buruk.

“Kami telah menangkap seorang pria berusia 27 tahun dari Bradford karena dicurigai menguntit dan melakukan pelecehan menyusul banyaknya laporan tentang wanita yang diikuti, difoto, dan dilecehkan di pusat kota Manchester,” kata polisi.

“Penangkapan ini diyakini merupakan yang pertama terjadi di negara ini dan terkait dengan beberapa video viral di media sosial yang menunjukkan perempuan beristirahat di malam hari, beberapa di antaranya dalam posisi rentan,” kata mereka.

Polisi mengatakan selama penyelidikan, petugas menemukan konten lain yang diblokir di akun berbayar, termasuk gambar yang diduga berisi gambar telanjang. Saksikan video “Berjalan-jalan di Kota Tua Semarang di Malam Gelap” (msl/fem)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *