Jakarta –

Indonesia kini sedang dalam proses bergabung dengan blok ekonomi BRICS sebagai negara mitra, yaitu Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan. Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengatakan Indonesia mendapat dukungan dari China untuk bergabung dalam organisasi internasional tersebut.

Sugiono mengatakan, dukungan tersebut dibahas dalam pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden China Xi Jinping. Sugiono juga menjelaskan, proses bergabungnya Indonesia ke blok tersebut masih berlangsung.

“Yang pasti dalam pertemuan yang membahas masalah BRICS tersebut, Presiden Xi Jinping juga menyampaikan bahwa China juga akan mendukung masuknya Indonesia menjadi anggota BRICS, dan saat ini prosesnya masih berjalan,” kata Sugiono seperti dikutip Sekretariat Presiden. YouTube pada hari Senin. (2/12/2024).

Namun Sugiono belum bisa memastikan kapan Indonesia resmi bergabung. Sebab, masih ada beberapa tahapan yang harus dilalui Indonesia sebelum resmi menjadi mitra blok tersebut.

“Saya kira keputusannya ada di BRICS apakah Indonesia bisa diterima atau tidak karena ada beberapa tahapan yang harus dilalui Indonesia sebelum menjadi anggota penuh BRICS,” tambah Sugiono.

BRICS adalah sekelompok negara berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan. Kelompok ini dibentuk untuk memperkuat kerja sama ekonomi, politik dan budaya antar negara anggotanya, serta untuk meningkatkan pengaruhnya di kancah global.

Sebelum Indonesia, Malaysia dan Thailandlah yang lebih dulu menjadi mitra BRICS. Sugiono juga berharap BRICS dapat membawa manfaat bagi Indonesia di masa depan.

Lalu kita juga tahu ada beberapa negara sahabat, negara tetangga kita Malaysia, dan ada juga Thailand yang merupakan bilateral grouping yang saya harap bisa membawa manfaat bagi kepentingan nasional Indonesia, jelas Sugiono. (kilo/kilo)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *