Jakarta –
Pidato pembentukan Kementerian Pendapatan kembali menyeruak. Istana tidak mengeluarkan pernyataan tersebut selama rapat kabinet, kata pihak istana.
Kepala Kantor Hubungan Presiden (PCO) Hasan Nasbi membenarkan hingga saat ini belum ada pembahasan dalam rapat kabinet mengenai pembentukan Kementerian Pendapatan.
“Sejauh ini belum ada pembahasan dalam rapat kabinet mengenai pembentukan kementerian atau badan pendapatan negara,” kata Hasan Nasbi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (12 Februari-2024).
Pak Hasan membenarkan hingga saat ini Kementerian Keuangan masih berjalan normal. Tidak ada yang berubah, ketiga menteri dan Mensesneg tetap bekerja seperti biasa.
Jadi Kementerian Keuangan masih beroperasi normal, kata Hasan.
Hasan memaparkan soal Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu yang diisukan diangkat menjadi Menteri Negara, dan menegaskan hingga saat ini persoalan tersebut belum dibahas.
“Tidak ada pembahasan, tidak ada pemberitahuan, dan tidak ada pembahasan sama sekali,” kata Hasan.
“Setahu saya, belum ada arahan mengenai masalah ini,” ujarnya dalam rapat kabinet.
Hasan kembali menegaskan, belum ada pembahasan apakah Anggito akan menjadi Menteri Pendapatan Negara. “Saya belum bisa memastikannya. Yang jelas saat rapat kabinet belum ada penjelasannya,” jelas Hasan.
Sebelumnya, CEO Arsari Group sekaligus saudara laki-laki Prabowo Hashim S Djojohadikusumo mengatakan akan ada Kementerian Pendapatan Negara. Pembentukan kementerian baru merupakan upaya untuk meningkatkan pendapatan negara.
Hashim mengatakan, jabatan Menteri Pendapatan akan diisi oleh Anggito Abimanyu yang saat ini menjabat Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) III. Kementerian akan diberi wewenang untuk memperbaiki sistem perpajakan dan fiskal serta menutup kebocoran anggaran.
“Modal dari perbaikan sistem perpajakan, perpajakan dan kewajiban kita, banyak program yang diluncurkan mulai bocor. Jadi ini akan diatur oleh Anggito Abimanyu, Menteri Negara yang baru,” kata Hashim pada Munas Kadin 2024 di Hotel Mulia Jakarta, Minggu (1/12/2024).
Hashim mengatakan, jabatan Anggito sebagai Wakil Menteri Keuangan hanya bersifat sementara dan akan diangkat menjadi Menteri Pendapatan. Dia mengatakan, kementerian juga akan mengelola pendapatan negara, termasuk royalti dari sektor pertambangan. (Dingin / Dingin)