Jakarta –
Kendaraan hybrid dan kendaraan bermesin standar dikenai PPnBM dan PPN. Usulan tersebut disampaikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.
Pemerintah memberikan keringanan Pajak Penjualan Atas Barang Listrik (PPnBM) kendaraan listrik hingga Desember 2024. Tak hanya itu, kendaraan listrik juga dibebaskan pajak pertambahan nilai (PPN) di pemerintah. PPN kendaraan listrik hanya satu persen, dan sepuluh persen sisanya dibayar pemerintah.
Rencananya relaksasi ini juga akan dinikmati oleh kendaraan hybrid dan kendaraan konvensional lainnya. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartassmita mengungkapkan, pihaknya mengusulkan PPnBM dan PPN untuk mendorong lebih banyak promosi kendaraan listrik.
“Ini tidak hanya kita lakukan pada kendaraan listrik saja, tapi kita juga akan mencoba kendaraan non listrik seperti hybrid dan lain-lain, kita sudah membahasnya kemarin,” kata Agus dilansir Antara.
Pemberian insentif tersebut terkait dengan kenaikan upah minimum provinsi menjadi 6,5 persen. Agus menyatakan, alasan pemerintah menggalakkan UMP adalah untuk meningkatkan daya beli masyarakat sehingga harus dilakukan. Oleh karena itu, menurut saya, penambahan uang ini merupakan hal yang harus dilakukan kembali untuk membangun daya beli masyarakat, ujarnya.
Di sisi lain, sebagian produsen masih mengharapkan keuntungan dari pemerintah. Insentif ini diharapkan bisa sedikit meningkatkan tingkat penjualan mobil. Apalagi, pada tahun depan PPN akan naik menjadi 12 persen. Tak hanya itu, Pajak Kendaraan Bermotor Pilihan (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan (BBNKB) juga akan menaikkan harga kendaraan.
Kami berharap mendapat dukungan dari pemerintah khususnya industri mobil nasional agar tidak berdampak besar, kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy saat dihubungi detikOto.
Salah satu insentif yang dimaksud mungkin adalah penerapan diskon PPnBM seperti pada periode Covid-19 tahun 2021 dan 2022. Kebijakan diskon PPnBM juga terbukti mendongkrak penjualan mobil di dalam negeri seiring turunnya harga secara signifikan. Tonton video “Mengetahui cara kerja hybrid pada Wuling New Almaz RS Pro Hybrid” (kering/rgr)