Jakarta –
GoTo Group, Tencent Cloud, dan Alibaba Cloud resmi menandatangani perjanjian yang mencakup penguatan infrastruktur cloud computing dan pengembangan talenta digital lokal di Indonesia dalam acara Forum Bisnis Indonesia-China yang diselenggarakan oleh Komisi China dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KIKT).
Presiden Prabowo Subianto juga turut serta dalam penandatanganan perjanjian yang berlangsung di Beijing tersebut. Perjanjian ini menegaskan kembali komitmen kita bersama untuk mempercepat transformasi digital Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
“Melalui kerja sama dengan Tencent Cloud dan Alibaba Cloud, kami tidak hanya memastikan bahwa platform GoTo tetap aman dan tangguh, namun juga memberikan investasi yang signifikan kepada ekonomi digital Indonesia dalam infrastruktur cloud, serta pelatihan untuk mengembangkan talenta digital lokal. melalui kolaborasi, GoTo dapat “memberikan landasan yang kuat bagi pengguna dan mitra kami, mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, mendorong inovasi, dan memposisikan Indonesia sebagai pemimpin dalam transformasi digital di kawasan Asia Tenggara,” Patrick Walujo, presiden dan direktur grup GoTo, kata dalam catatan pers. pernyataan tertulis, Minggu (10/11/2024).
Ketiga perusahaan tersebut akan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk membekali pekerja Indonesia dengan keterampilan yang mereka butuhkan agar berhasil dalam ekonomi digital global. Untuk memperkuat infrastruktur cloud-nya, Tencent Cloud akan membangun pusat data internet ketiga di Indonesia pada tahun 2030, dengan infrastruktur, sumber daya, dan investasi senilai sekitar $500 juta.
Investasi ini bertujuan untuk memungkinkan bisnis lokal menggunakan cloud dan kecerdasan buatan (AI), meningkatkan ekonomi digital, dan mengadopsi teknologi AI. Sementara itu, Alibaba Cloud sejauh ini telah meluncurkan tiga pusat data dan berkolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan lokal untuk melatih hampir 400.000 orang mengenai cloud dan AI.
Alibaba Cloud berencana menggandakan jumlah karyawannya menjadi 800.000 orang pada tahun 2033 dan akan mendirikan pusat keterampilan di Universitas Indonesia di bawah Program Pemberdayaan Akademik Alibaba Cloud (AAEP).
Keterlibatan Tencent Cloud dan Alibaba Cloud didasarkan pada perjanjian layanan cloud yang lebih luas antara kedua perusahaan dan GoTo, yang diumumkan pada September 2024. Perjanjian ini memastikan bahwa data GoTo akan disimpan di Indonesia, menghormati kedaulatan negara, dan meningkatkan perlindungan data, keamanan data bagi pengguna dan perusahaan di Indonesia.
“Komitmen ini sejalan dengan visi Pemerintah Indonesia tentang Indonesia Emas 2045 dan memperkuat komitmen Tencent untuk mendukung Indonesia dalam perjalanan transformasi digitalnya, memanfaatkan potensi luar biasa dari revolusi AI untuk membekali perusahaan lokal dengan solusi cloud dan AI yang andal, jelas senior itu wakil presiden Tencent, Poshu Yeung International Cloud.
Dalam kesempatan yang sama, Vice President Alibaba Cloud International Sean Yuan mengatakan komitmen jangka panjangnya terhadap Indonesia merupakan pasar penting di Asia Tenggara.
“Kami berkomitmen untuk mendukung ekosistem digital Indonesia dengan solusi lokal dan efisien yang membuka peluang baru bagi beragam bisnis, mendorong kemajuan ekonomi, dan mempercepat langkah menuju Indonesia yang inklusif secara digital,” kata Sean.
Tonton juga videonya: KuTips: Ingin menjadi lulusan terbaik Bangkit? Simak bocorannya ya guys
(lunas/lunas)