Jakarta –
Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan keberadaan koperasi berperan penting dalam menjaga ketahanan negara sebagai salah satu motor penggerak perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya ingin mendorong sinergi antara pemerintah, koperasi, dan swasta.
Hal itu disampaikan Ferry saat menjadi keynote speaker dalam bedah buku The Prabowo Mind: Manifesto Ekonomi Indonesia Baru 5.0 di Universitas Pertahanan Salemb.
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pertahanan terkuat suatu bangsa adalah kesejahteraan rakyatnya, kata Ferry dalam keterangan resminya, Selasa (12/11/2024).
Oleh karena itu, Ferry kembali menegaskan akan meminta dukungan pemerintah agar pemerintah mengkaji ulang kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan demi kepentingan nasional, serta membangun sinergi antara koperasi dan swasta agar bisa maju. roda perekonomian masyarakat.
“Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan koperasi menjadi kunci keberhasilan mewujudkan perekonomian inklusif dan berkelanjutan untuk Indonesia Emas 2045,” kata Ferry.
Lebih lanjut, Ferry juga mengatakan, Prabowo mempunyai tujuan yang kuat agar Indonesia bisa berswasembada pangan melalui kemandirian di bidang pertanian, peternakan, dan perkebunan.
Menurutnya, dalam hal ini strategi pengembangan koperasi juga dapat menjadi peta jalan konkrit bagi para pelaku untuk mendukung cita-cita tersebut dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Presiden AMKI Jenderal Frans Meroga mengatakan ketahanan ekonomi yang kuat, dengan mengurangi ketergantungan pada pihak eksternal dan pemerataan kesejahteraan, dapat mencegah kemungkinan konflik internal, sehingga membuat negara lebih tangguh terhadap tekanan dan kebijakan ekonomi.
Sementara itu, Dekan Fakultas Keamanan Nasional Universitas Pertahanan Indonesia Mayjen Pujo Widodo dari TNI mengatakan kontribusi ekonomi kerakyatan penting dalam memperkuat pertahanan dan ketahanan negara, karena dengan sendirinya akan menurunkan tingkat kesenjangan sosial. .
“Perekonomian yang kuat dan inklusif menjadi salah satu landasan utama tercapainya ketahanan nasional,” kata Pujo Widodo.
Melanjutkan apa yang disampaikan Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan, Ferry Juliantono, menyatakan bahwa koperasi merupakan elemen penting dalam pertahanan negara untuk mewujudkan bangsa yang mandiri, berdaulat, adil dan makmur, berdasarkan kekuatan ekonomi kota.
“Presiden Prabowo Subianto mengatakan pertahanan terkuat suatu bangsa adalah kesejahteraan rakyatnya,” jelas Ferry.
Frans juga sependapat bahwa jika negara dapat memenuhi kebutuhan dasarnya, maka ketahanan dan keamanan nasional akan lebih terjamin, terutama dalam situasi krisis. Dalam hal ini koperasi berperan dalam menjaga stabilitas sosial yang merupakan landasan penting bagi ketahanan nasional.
“Kemandirian ekonomi akan membantu negara mengatasi ancaman terkait ketergantungan ekonomi terhadap negara lain,” jelas Frans.
Ferry kembali menegaskan akan mencari dukungan dari pemerintah, di mana pemerintah harus mengkaji ulang kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan untuk kepentingan nasional.
Di sisi lain, lanjutnya, Prabowo mempunyai gagasan agar Indonesia bisa swasembada pangan yang ditopang kemandirian pertanian, peternakan, dan perkebunan.
Frans pun sangat mendukung apa yang disampaikan dalam pidato strategis Prabowo yang menyoroti komitmen pemerintah dalam memajukan sektor koperasi.
Strategi Pengembangan Koperasi merupakan peta jalan konkrit yang memungkinkan pemangku kepentingan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang didorong oleh kekuatan dan inovasi koperasi.
Koperasi Indonesia diharapkan dapat berperan penting dalam perekonomian nasional dan global serta memperkuat posisinya sebagai entitas ekonomi yang modern dan inovatif.
Saksikan juga videonya: Ditelepon Prabowo, Wakil Ketua Gerindra Ferry Juliantono Bicara Soal Koperasi
(acd/acd)