Jakarta –
Wanita Jepang dikenal memiliki tubuh lebih langsing dan wajah tampak jauh lebih muda. Salah satu faktor yang menyebabkan kedua hal tersebut adalah kebiasaan makan.
Menurut Bright Side dan Healthline, masyarakat Jepang, khususnya wanita, dikenal memiliki pola makan yang sehat. Tidak hanya mengisi namun juga menjaga keseimbangan nutrisi dari makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Berikut 6 kebiasaan makan wanita Jepang yang membantu mereka menjaga kesehatan tubuh.
Banyak orang yang menganggap sushi sebagai makanan pokok masyarakat Jepang, artinya pola makan mereka cukup beragam dan menyesuaikan dengan musim.
Orang Jepang menyukai ikan, rumput laut, sayuran, kedelai, nasi, buah, dan teh hijau. Pola makan orang Jepang beragam dan seimbang. Dan hampir tidak ada makanan berkalori tinggi dan makanan cepat saji.
Orang Jepang sering memasak makanannya dengan cara dipanggang, dikukus, atau digoreng dalam wajan khusus dengan menggunakan sedikit minyak. Keuntungan dari metode ini adalah makanan mempertahankan nilai gizinya sebanyak mungkin.
Budaya makan di Jepang adalah makan perlahan. Bagi menjadi piring-piring kecil. Hal ini dilakukan untuk menjaga rasa dan tampilan alami makanan.
Menggunakan piring yang lebih kecil dapat membantu orang Jepang mempertahankan porsi lebih besar dan mengurangi kemungkinan makan berlebihan.4. Nasi adalah pengganti roti.
Di Jepang, nasi merupakan bagian penting dari setiap hidangan dan disiapkan tanpa garam atau mentega. Orang Jepang juga menghindari makanan bertepung untuk menjaga bentuk tubuh langsing.5. sarapan
Bagi orang Jepang Sarapan adalah waktu paling penting untuk makan. Mereka cenderung mengonsumsi makanan yang bervariasi, seperti ikan, nasi, telur dadar, sup miso, kedelai, rumput laut, dan teh.
Bagi orang Jepang Makanan penutup atau makanan manis jarang ditemukan. Meskipun ada makanan penutup di Jepang, umumnya makanan penutup tersebut rendah lemak dan gula dan mungkin tidak cocok untuk selera orang Barat. Tonton video “Mitos atau Fakta: Minum Teh Menunda Penuaan” (dpy/naf)