Jakarta –
Telkomsel memperkirakan trafik internet akan meningkat sebesar 14,8% dengan total beban mencapai 1.981 PetaBytes antara Natal 2024 hingga Tahun Baru 2025 (Sempit). Agar pelanggan tidak merasa lelah saat menjelajahi web di dunia maya, Telkom juga melakukan pembenahan jaringannya.
Operator seluler ini telah sepenuhnya meningkatkan infrastruktur jaringannya, baik 4G maupun 5G. Hal ini didukung dengan uji coba jaringan di berbagai rute utama dan lokasi strategis yang akan menjadi lokasi perpindahan pelanggan atau lokasi sibuk di waktu sempit.
“Kami akan memberikan layanan kapasitas di jaringan Telkomsel dan kami sudah memiliki indikasi akan terjadi peningkatan trafik atau kapasitas di 409 point of interest (POI). Tentu saja perbaikan tersebut akan terus kami lanjutkan dan targetkan agar dapat beroperasi dengan lancar.” Pelayanan pelanggan, apalagi saat ini, masih sempit,” kata Indira Mardiatna, Manajer Jaringan Telkom di Jakarta, Jumat (12/6/2024).
Kali ini untuk mengidentifikasi tempat keramaian di Nauru, Telecoms menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau dikenal dengan istilah kecerdasan buatan (AI), dan pembelajaran mesin.
Rinciannya, POI tersebut yakni di Pulau Sumatera sebanyak 118 POI, Jabodatebak dan Jawa Barat sebanyak 80 POI, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali Noosa sebanyak 140 POI, serta Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua sebanyak 71 POI.
Selain itu, area penguatan jaringan Telkom fokus pada 339 area khusus, 44 area lalu lintas, 15 jalur pulang pergi, 9 area pemukiman, dan 2 tempat ibadah.
Indra menjelaskan, untuk meningkatkan jaringannya, Telkomsel menggunakan teknologi AI.
“Di Telkomsel kita terus kembangkan otomasi lalu AI dalam wujud aslinya. Sekarang masih digunakan di internal, kita berharap tahun depan bisa langsung digunakan oleh masyarakat pada umumnya. Jadi di Telkomsel sejak optimalisasi , Perencanaannya, kami sudah menggunakan beberapa otomasi atau AI dan kami menggunakan istilah jaringan otonom, ”pungkasnya. subjek Tonton video “Terancam Starlink, Operator Jaringan Seluler Serahkan Nasibnya ke Pemerintah” (agt/fay)