Jakarta –

Melalui program Klaster My Life, Bank Rakyat Indonesia (BRI) bertujuan untuk mendorong penguatan sektor pertanian. Hingga akhir Agustus 2024, BRI akan memiliki 32.449 klaster usaha resmi di seluruh Indonesia. Salah satu sasarannya adalah cluster buah kelengkeng di Tuban, Jawa Timur.

Tujuan dari program Klaster Hidupku adalah untuk mengembangkan perekonomian masyarakat agar petani lebih sejahtera. Selain itu, program ini bermanfaat untuk memperkuat rantai pasok buah-buahan lokal serta mendorong kemandirian dan daya saing petani Indonesia.

Sufari, Direktur Usaha Mikro BRI, mengatakan program ini merupakan bentuk upaya BRI dalam membantu dan memberdayakan usaha kecil dan menengah. Dengan kata lain, bantu mereka menjadi kuat dan naik kelas.

“Tidak hanya dalam bentuk permodalan usaha, namun juga dalam bentuk pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya agar UMKM dapat terus berkembang,” kata Sufar dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan, Rabu (13/11/2024).

Adapun dalam implementasinya, klaster Kelengkeng di Tuban merupakan satu dari puluhan ribu klaster usaha Indonesia yang diamanatkan BRI. Selain itu, Sufar berharap perusahaan yang dijalankan oleh Kelompok Tani Tuban ini dapat memfasilitasi perputaran perekonomian di sektor pertanian.

Anggota Kelompok Tani Kelengkeng di Desa Sugihan, Tuban, Wiyono menceritakan kisah kelompoknya yang mendapat modal usaha dari BRI. Ia mengungkapkan, kelompoknya terdiri dari sekitar 90 petani yang menggarap perkebunan seluas 30 hektare.

Vionno menjelaskan, kelompok taninya terkenal berhasil mengembangkan varian kelengkeng New Kristal. Keunggulan kelengkeng jenis ini yang ditanam di dataran adalah buahnya tidak terpengaruh musim dan dagingnya tebal.

Pada tahun 2000, sekelompok petani Kelengkeng membangun Agrowisata Kelengkeng untuk menarik wisatawan. Petani kelengkeng kemudian mendapat dukungan modal usaha dari BRI untuk meningkatkan produksi kelengkeng. Menurut Vionno, dukungan BRI sangat mendorong perkembangan sektor pertanian.

“Kemajuan yang kami capai ini berkat kerja keras dan dukungan BRI yang sangat membantu mengembangkan sektor pertanian. BRI memberikan pinjaman dengan bunga rendah yang sangat meringankan beban petani terutama dari segi permodalan karena kelengkeng memerlukan modal yang besar,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, saat ini kelompok tani kelengkeng Desa Sugihan terus mengembangkan kelengkeng jenis kristal baru untuk memenuhi permintaan pasar. Saksikan video “Rasa Tonseng Kambing yang Dimasak di Oven Arang” (prf/ega)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *