Jakarta –
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerapkan Skema Angkutan Sepeda Motor Gratis (MOTIS) mulai 1 hingga 28 Desember 2024 pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pada pelaksanaan tahun ini, Kementerian Perhubungan mengeluarkan kuota angkutan sebanyak 232 unit MODIS per hari. Sedangkan untuk penumpang tersedia 530 kursi per hari.
“Jadi total selama 10 hari, dalam 10 hari kita akan memberikan atau menyerahkan 2.320 sepeda motor kepada masyarakat ya, dengan total lalu lintas sepeda motor yang kita tangani dan 5.300 penumpang,” kata Direktur Perhubungan Kementerian Perhubungan. Direktur LLAKA Arif Anwar saat jumpa pers di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Rabu (12 April 2024).
Pada acara Angkutan Nataru Modis 2024, Kementerian Perhubungan memperkenalkan 8 stasiun yaitu Stasiun Jakarta Kudang, Stasiun Tangerang, Stasiun Bekasi, Stasiun Debok Baru, Stasiun Sirabon Brujagan, Stasiun Purwokerto, Stasiun Kuduarjo, dan Stasiun Lembu. .
Acara Motis Nataru Transport ini dilakukan dengan menggunakan jalur tengah yang dipilih oleh banyak peminat. Sementara itu, Arif mengatakan waktu transit dari Stasiun Jakarta Kudang dimulai pukul 04.25 WIB.
Arif mengatakan, ada perbedaan waktu pengiriman sepeda motor hingga akhirnya terkirim, seperti jika pengiriman sepeda motor pada tanggal 18, sepeda motor akan dikirim dari Stasiun Jakarta Kudang pada tanggal 20.
“Ada 2 stasiun yang kita beri bintang, yaitu stasiun interpretasi dan stasiun transfer. Lalu apa itu stasiun transfer? Peserta ojek gratis bisa mendaftar di stasiun di Tangerang dan Pegasi, mengembalikan sepedanya, dan melakukan deposit. Mobil mereka akan diangkut di stasiun,” jelasnya.
Sementara soal harga tiket, Arif mengatakan penumpang hanya akan dikenakan biaya Rp10.000 untuk jarak di bawah 226 kilometer (km). Sedangkan jarak lebih dari 226 km akan dikenakan biaya Rp 20.000.
Mirip dengan skema yang diterapkan pada musim mudik lebaran, kereta api yang digunakan dalam program Nadaru Motis juga menggunakan Public Service Obligation (PSO) atau subsidi. Oleh karena itu, penumpang yang ingin membawa sepeda motor tidak dikenakan biaya.
“Motor ini gratis ya, tapi tidak gratis. Pengiriman mobil gratis, jadi kami atur mobilnya gratis tapi penumpang tetap membayar,” tutupnya. (buah ara/buah ara)