Manchester –

Ruben Amorim mengatakan para pemain Manchester United terlalu banyak berpikir pada pertandingan pertama mereka bersamanya. Harry Maguire mengaku.

Manchester United bermain imbang dengan Ipswich Town pada laga pembuka melawan Amorim, Minggu (24/11/2024) lalu. Keunggulan cepat melalui Marcus Rashford kemudian MU mencoba menguasai permainan dan Omari Hutchinson dikeluarkan dari lapangan sebelum turun minum.

Usai pertandingan, Amorim menyebut MU bermain lepas karena terlalu banyak berpikir. Bukan hanya memikirkan apa yang harus dilakukan dengan bola, tapi juga posisinya.

Maguire percaya bahwa kebingungan adalah hal biasa ketika para pemain mencoba beradaptasi dengan ide-ide Amorim. Selain itu, perubahan juga penting.

Misalnya dari sudut pandang penciptaan. MU yang sebelumnya bermain bek empat bersama Erik ten Heg kini bermain bek tiga.

Ia yakin MU akan semakin membaik seiring berjalannya waktu.

“Para manajer datang dengan ide-ide baru, ide-ide baru, energi yang besar. Pertandingan pertama kemarin sangat sulit karena kami ingin pergi ke sana dan menang, tapi saya yakin antara hari ini dan akhir musim kami akan melihat peningkatan besar,” kata Maguire mengutip Sky Sports.

“Dalam setiap pertemuan, saya sangat terkesan dengan cara dia berbicara, cara dia menyemangati tim. Itulah yang dibutuhkan tim.”

“Saya pikir kami terlalu banyak berpikir ketika bermain melawan Ipswich. Tapi tidak apa-apa karena anak-anak ingin bermain sesuai keinginan pelatih baru. “Tetapi kita harus membiarkan adaptasi menjadi sebuah kebiasaan, bukan memaksakannya.” Ekstra (mentah/cetak)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *