Madrid –

Mantan pemain Real Madrid Nacho Fernandez membenarkan boikot Los Blancos terhadap Ballon d’Or 2024. Menurut Nacho, Madrid patut mendapat hukuman atas kemenangan Vinicius Junior.

Vini Jr diperkirakan akan memenangkan Ballon d’Or setelah menginspirasi Madrid menjuarai La Liga 2023/24 dan Liga Champions. Namun, hanya beberapa jam sebelum upacara, nama Rodri sudah dipastikan sebagai peraih Ballon d’Or.

Alhasil, El Real memutuskan tidak berangkat ke Paris dan tidak mengirimkan satu pun perwakilan. Padahal Real Madrid memang punya banyak kategori seperti tim terbaik, pelatih terbaik (Carlo Ancelotti) dan pencetak gol terbaik (Kylian Mbappe dan Harry Kane).

Ada yang memikirkan sikap tidak hormat Real Madrid terhadap lawannya. Meski demikian, Nacho Fernandez mengaku bisa memahami rasa frustrasi mantan klubnya tersebut. Banyak kegembiraan atas kemenangan Vinicius Junior, namun pada akhirnya hal itu tidak terlalu menjadi masalah bagi Madrid.

“Saya tidak ingin berpartisipasi dalam pengambilan keputusan tim, tim punya alasannya sendiri. Tentu saja saya akan bergabung dengan tim”, ujar bek berusia 34 tahun itu kepada El Partidazo de Cope.

“Saya pikir masalahnya adalah cara Vinicius diciptakan untuk menang dan tidak mudah menghadapi kenyataan bahwa Anda hampir mendapatkannya dan di menit-menit terakhir mereka mengatakan tidak,” lanjut pemain yang kini bermain di Saudi. Arab.

“Ini sangat sulit. Sangat mudah dari luar untuk mengatakan ‘ya, saya akan datang’, tapi Anda harus berada di sana,” kata Nacho Fernandez.

Pada Ballon d’Or 2024, yang baru saja diumumkan hasil votingnya, Rodri finis di posisi teratas dengan 41 kemenangan, unggul atas Vinicius Junior. Dua pemain Madrid lainnya, Jude Bellingham dan Dani Carvajal, finis ketiga dan keempat. Simak video “Video Mbappe Gagal Penalti, Madrid Tersingkir dari Bilbao” (rin/aff)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *