Jakarta –
Tiket pesawat domestik terkenal dengan harganya yang mahal. Oleh karena itu kami mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Indonesia (DEN), mengatakan dia baru saja bertemu dengan produsen pesawat Boeing untuk membahas solusi terhadap mahalnya tiket pesawat di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Luhut mengatakan Boeing menawarkan pesawat Indonesia tersebut dengan perangkat lunak milik perusahaannya. Penggunaan software Boeing diyakini bisa mengurangi harga tiket pesawat.
“Boeing mengusulkan penggunaan software untuk memaksimalkan penggunaan pesawat, seperti Garuda, sehingga menekan biaya. Ya (kalau) biaya turun, tentu harga tiket juga turun.” kata Luhut saat ditemui usai pencoblosan di TPS 004, Kecamatan Kuningan Timur, Selatan, Rabu (27/11/2024).
Luhut mengaku baru bertemu Boeing beberapa hari. Hasil pertemuan juga disampaikan kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Wamildan Tsani Panjaitan.
“Boeing menawarkan (untuk menggunakan software). Saya sudah bicara dengan Dirut Garuda, jadi kita baru menemukannya, kita coba saja. Karena Lion bagus. (Pertemuan dengan Boeing) Baru beberapa hari yang lalu,” kata Dia.
Menurut informasi Detikcom, saat menjabat Menteri Perkapalan dan Investasi, Luhut juga sempat membahas penggunaan software Boeing. Hal itu diumumkan pada Bali International Air Show, Rabu (18/9/2024).
Awalnya, Luhut menceritakan bagaimana Airasia menunjukkan struktur harga bahan bakar maskapai tersebut. Menurutnya, Indonesia bisa mencontoh struktur tersebut.
“Kita juga mau meniru. Saya sudah suruh wakil saya untuk belajar. Kenapa kita lebih mahal? Aneh. Bahkan negara seperti Singapura lebih murah dari kita. Pasti ada biaya tersembunyi, biaya tinggi yang perlu kita selesaikan. Kedua, soal “rute pesawat dan utilisasi pesawat kita di bawah normal”, ujarnya.
Ia kemudian menyebutkan, terkait penggunaan software tersebut, ia menghubungi Menteri Perhubungan saat itu, Budi Karya Sumadi, agar pesawat Indonesia menggunakan software Boeing.
Yang kedua soal rute penerbangan, pesawat kita, penggunaannya di bawah normal. Makanya kita coba bicara dengan Menteri Perhubungan tentang penggunaan software Boeing untuk melihat kelemahan kita ke depan di mana, kata Luhut.
Tonton juga videonya: Peran Penting Luhut Binsar Pandjaitan di Kabinet Merah Putih
(kanan/kanan)