Jakarta –
Huawei baru saja memperkenalkan seri Mate 70 di China dan nampaknya ponsel ini mendapat respon positif dari konsumen. Bahkan rantai pasokan Huawei diklaim kewalahan dengan permintaan seri Mate 70.
Menurut laporan Reuters, tim rantai pasokan Huawei harus bekerja lembur untuk memenuhi permintaan seri Mate 70 karena pasokan awal yang disiapkan tidak mencukupi.
He Gang, CEO Consumer Business Group Huawei, mengatakan bahwa pemesanan untuk seri Mate 70 melebihi 6,7 juta unit dan menyebut permintaan ponsel andalan tersebut “gila”.
Harap dicatat bahwa ini hanya reservasi dan bukan pre-order. Konsumen bisa melakukan pemesanan tanpa membayar deposit, sehingga Huawei belum menerima pembayaran dari konsumen.
Seri Huawei Mate 70 diluncurkan pekan lalu sebagai penerus seri Mate 60. Jajaran ponsel ini terdiri dari empat model yakni Mate 70, Mate 70 Pro, Mate 70 Pro+, dan Mate 70 RS Ultimate.
Meski pernyataan Huawei terkesan optimis, namun para analis mempunyai prediksi sebaliknya. Analis dari TechInsights beberapa waktu lalu mengatakan, minat konsumen terhadap lini ponsel tersebut tidak setinggi generasi sebelumnya.
Analis meyakini seri Mate 70 akan mengalami kendala pasokan karena masalah manufaktur chip. Hasil benchmark terbaru mengungkap Mate 70 Pro+ menggunakan chipset Kirin 9020 yang diklaim memiliki performa 30% lebih cepat dibandingkan Kirin 9010, seperti dikutip Gizmochina, Minggu (8/12/2024).
Seri Mate 70 juga menjadi ponsel pertama Huawei yang menjalankan sistem operasi HarmonyOS Next. Ini merupakan sistem operasi pertama Huawei yang bebas Android karena dikembangkan tanpa kode dari Android Open Source Project (AOSP).
Ia mengatakan pengguna seri Mate 70 mungkin harus menunggu dua atau tiga bulan lagi untuk mencoba HarmonyOS Next karena Huawei masih menyempurnakan pengalaman pengguna. Mulai tahun depan, semua ponsel Huawei akan menjalankan HarmonyOS Next. Tonton video “Video: Antusiasme Terhadap Huawei Mate 70 Dianggap Menurun” (vmp/vmp)