Jakarta –

CEO Google, Sundar Pichai, menanggapi dengan gembira perkataan CEO Microsoft, Satya Nadella, yang mengatakan bahwa Microsoft hanya menggunakan produk AI yang dibuat oleh perusahaan lain.

Pernyataan Pichai menanggapi sindiran Nadella pada Maret 2024. Saat itu, Nadella mengatakan bahwa Google harus menjadi yang terdepan dalam pengembangan AI, karena memiliki banyak data.

Sindiran Nadella berkaitan dengan lambatnya Google dalam meluncurkan produk AI-nya sendiri. Mereka justru kalah dengan OpenAI yang memiliki ChatGPT, kemudian mereka bekerja sama dengan Microsoft yang menggunakan model AI OpenAI.

“Saya ingin membandingkan produk Microsoft dan produk kami secara berdampingan. (Microsoft) menggunakan produk AI lain (perusahaan),” kata Pichai.

Pichai berjanji bahwa pada tahun 2025 akan terjadi perubahan besar dalam pencarian Google. Hal itu diungkapkannya saat berbicara pada konferensi Dealbook yang diselenggarakan di Amerika Serikat.

“Saya pikir Anda akan terkejut, bahkan pada awal tahun 2025, hal-hal baru apa yang bisa dilakukan dibandingkan dengan apa yang tersedia saat ini,” ujarnya.

Google akan mulai memperbarui mesin pencarinya menggunakan AI mulai tahun 2024. Salah satunya adalah menambahkan AI untuk mempersempit hasil pencarian di mesin pencari. Ada juga fitur Lens untuk mencari menggunakan video atau foto.

Mereka juga merencanakan pembaruan besar-besaran pada produk Gemini, yang bertujuan untuk bersaing dengan Microsoft, OpenAI, dan mesin pencari berbasis AI.

“Ketika saya melihat apa yang akan terjadi, kita berada pada tahap awal perubahan besar. Saya pikir ada banyak inovasi di masa depan. Kami berkomitmen untuk menjadi yang paling menentukan dalam hal ini, dan saya pikir itu sudah terjadi. , “ucap Pichai.

Tonton video “Video: Meta Meningkatkan AI Pesaing Mesin Pencari Google” (asj/afr)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *