Jakarta –
Menjelang libur akhir tahun, pemerintah menurunkan harga tiket pesawat hingga 10 persen. Presiden Prabowo Subianto mengatakan penurunan harga tiket pesawat pada akhir tahun ini merupakan hal yang jarang terjadi dan merupakan yang pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir.
“Kami juga dapat kembali, mungkin untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, untuk menurunkan harga tiket pesawat, biasanya menjelang akhir tahun atau selama hari libur, ketika harga naik, kami dapat sedikit menurunkan harga tiket pesawat untuk memperbaiki situasi. “Komunitas kami dan rakyat kita,” kata Prabowo saat membuka rapat kabinet.
Namun, Prabowo mendesak para menterinya untuk menjaga kondisi industri penerbangan setelah menerapkan kebijakan penurunan harga tiket pesawat sebesar 10 persen menjelang libur akhir tahun.
Namun kami juga mewaspadai agar pengurangan tiket pesawat tidak merugikan industri penerbangan, ujarnya.
Prabowo meminta rekan-rekannya mempersiapkan diri sebaik mungkin menyambut tahun baru, yakni Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Daerah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana. Panglima TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
“Saya kira kalian sedang mempersiapkan liburan Natal dan Tahun Baru di akhir tahun 2025. Mohon persiapkan sebaik mungkin; di sini juga, kerja resmi antarkementerian tentu saja diperlukan. Menko Infrastruktur, Menteri Perhubungan, ya Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Pariwisata, Kapolri, TNI akan menghadapi peningkatan beban kerja menjelang akhir tahun ini, tapi saya yakin dan kita mampu melakukan semua persiapan. agar dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya. Kami memastikan masyarakat dapat memasuki tahun baru dengan aman, tertib, dan lancar. Kita, perekonomian juga diuntungkan,” kata Prabowo.
Siaran pers Kementerian Perhubungan menyebutkan, penurunan harga tiket pesawat tidak lepas dari peran maskapai PT Angkasa Pura Indonesia, PT Pertamina, dan Airnav dalam mengurangi biaya bahan bakar tambahan, PJP2U, dan bahan bakar penerbangan di beberapa bandara, sehingga tarif keseluruhan pengurangan dapat terjadi dengan tujuan penurunan harga tiket minimal 10% dapat tercapai.
Penyesuaian tarif sendiri berlaku untuk tiket yang tidak terjual selama 16 hari pada periode Natal 2024/2025, yaitu mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025. Penumpang yang membeli tiket penerbangan pada periode tersebut akan mendapatkan keuntungan, jika masih memungkinkan, manfaat sesuai dengan kebijakan masing-masing maskapai.
Pertamina mendukung penurunan harga avtur pada musim Natal 2024/2025 di 19 (sembilan belas) bandara (khususnya Denpasar, Surabaya, Medan, Silangit, Lombok, Labuan Bajo, Manado, Yogyakarta Kulon Progo, Pontianak, Ambon, Makassar, Balikpapan) . ). , Kupang, Sorong, Timika, Jayapura, Maumere, Nabire, Biak). PT Pertamina Persero Group akan mendukung Nataru dengan menurunkan harga jual Avtur dari 7,5% menjadi 10%.
Terkait penurunan tarif pelayanan bandara, PT Angkasa Pura Indonesia dan seluruh UPBU (Unit Pelayanan Bandar Udara) di bawah naungan Kementerian Perhubungan akan mendukung penurunan tarif PJP2U menjadi 50% dan PJP4U menjadi 50%.
Namun PT Angkasa Pura Indonesia masih memerlukan konfirmasi Kementerian Negara untuk memasukkan CGK dan DPS. Maskapai penerbangan telah setuju untuk menawarkan diskon biaya tambahan bahan bakar sebesar 8% (hingga 2%) dan diskon baling-baling sebesar 5% (hingga 20%). Sementara itu, AirNav akan menawarkan layanan pendahuluan dan perpanjangan selama musim liburan untuk mendukung periode operasional yang lebih lama berdasarkan kebutuhan maskapai.
Berdasarkan analisa dan perhitungan yang dilakukan, apabila terdapat potongan biaya tambahan minyak tanah sebesar 8% (sampai dengan 2%) dan potongan biaya tambahan baling-baling sebesar 5% (sampai dengan 20%), maka potongan PJP2U adalah sebesar 50% dan pada PJP4U sebesar 50%, selain memperhitungkan rute dan volume penerbangan, rata-rata tertimbang tersebut menghasilkan penurunan harga tiket pesawat sekitar 10%. %.@detiktravel
Menjelang libur akhir tahun, pemerintah menurunkan harga tiket pesawat hingga 10 persen. Presiden Prabowo Subianto mengatakan penurunan harga tiket pesawat pada akhir tahun ini merupakan hal yang jarang terjadi dan merupakan yang pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir. Baca artikel detikTravel, “Prabowo: Pertama Kali Tiket Pesawat Dihentikan Akhir Tahun” selengkapnya di https://travel.detik.com/travel-news/d -7668246/prabowo-pertama – untuk-tiket-pesawat-turun-di-akhir-tahun. Download aplikasi Detikcom sekarang: https://apps.detik.com/detik/ Ini yang saya hadapi” (ddn/fem)