Jakarta –
Bintang sinetron kenamaan Fouad Baradja meninggal dunia pada Jumat, 6 Desember 2024. Karakternya sudah lama tidak muncul di televisi.
Fuad Baradja dikenal sebagai aktor dan pemain opera. Aktif di dunia akting sejak tahun 1989, wajahnya mulai terkenal saat ia bekerja di serial TV “Jin and Joon” dan pada tahun 1996 ia berperan sebagai Park Bondan.
Pria kelahiran 27 Agustus 1960 ini memulai debut aktingnya pada tahun 1990 dengan nama Pervira Ksatriya. Pada tahun 2020, Fuad Baraja membintangi film “Martabat”.
Ada banyak serial film yang dibintanginya, namun karyanya bersifat permanen. Pada tahun 1992, Fuad Baradja bermain di sinetron Ada Ada Saja bersama Rudi Salam, Nurul Orifin, Kiki Fatmala, Fuad Alhar (Wan Abud) dan Ibra Azhari.
Pada tahun 1994, Fuad Baraja bermain di serial TV Bella Vista. Kemudian pekerjaannya sebagai Mr. Bondan dalam serial lama “Jin dan Jun” menjadi ikonnya dari tahun 1996 hingga 2000. Ia berperan sebagai ayah Jun yang saat itu diperankan oleh Sahrul Gunawa.
Setelah itu, Fouad Baradja juga berpartisipasi dalam serial TV “Panji Seribu Umat”. Baru-baru ini Fuad Baradja bermain di serial TV “Rethink” episode “Dewa Cahaya”.
Fuad Baradja yang tak lagi tampil di televisi dikenal sebagai sosok anti rokok. Berdasarkan laman Facebooknya, Fuad Baraja tergabung dalam Komisi Nasional Pengendalian Tembakau (Komnas PT).
Dalam tulisannya, Fuad Baraja secara gamblang mengajarkan tentang bahaya merokok. Fuad Baradja juga memberikan informasi mengenai pengobatan berhenti merokok di kliniknya.
Dalam akun Instagram-nya, Komnas PT mengenang sosok Fuad Baradja yang hingga akhir hayatnya berjuang gigih melawan tembakau.
Semangatnya melindungi anak-anak Indonesia dari rokok nikotin sejak ia berkecimpung di dunia hiburan pada tahun 1998 sangat antusias. Jika ada waktu luang, ia menghabiskan waktunya jalan-jalan ke sekolah-sekolah terdekat.
Ia bersekolah di berbagai sekolah di tanah air tanpa henti, sehingga ia menerima hibah dari Kementerian Kesehatan dan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2000, yang diberikan langsung kepada Menteri Kesehatan.
Dia terus melawan tembakau. secara efektif mendidik dan mempromosikan politik.
Halo, Tuan Fouad. Kini nama Anda telah menjadi simbol perjuangan melindungi anak dari bahaya rokok. Segala dedikasi dan kerja keras anda akan terus tercium harum dan dikenang.
“Semoga Allah menerima doa kalian dan menempatkan kalian di sisi terbaik-Nya,” tulis Komnas PT di akunnya.
Fouad Baradja juga telah menerbitkan tiga buku, The Genie Still Smokes, Apa Kata Dunia?, Cintai Hidupmu dan Pahami Kebiasaan Merokok, dan Dua Jari.
Fuad Baradja meninggal dunia pada Jumat 6 Desember 2024 di RS PON sekitar pukul 14.03 WIB. Kabar buruk tersebut dibenarkan oleh putranya Ahmed Lutfi. Tonton video “Video reaksi JYP USA terhadap pernyataan KG tentang VCHA keluar dari perusahaan” (pus/tia)