Bandung –

Libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025 tinggal menghitung hari lagi. Beberapa tempat wisata bermunculan, salah satunya Kebun Binatang Bandung (Bunbin).

Empat ekor meerkat juga diperkenalkan untuk menambah koleksi dan menghibur pengunjung Kebun Binatang Bandung. Keempat satwa yang habitat aslinya di Afrika bagian selatan ini didatangkan untuk menarik lebih banyak wisatawan ke Kebun Binatang Bandung.

“Libur akhir tahun banyak yang kita siapkan antreannya. Kita hanya menambah hewan baru, kita bawa 4 ekor meerkat, karena pengunjung butuh sesuatu yang baru untuk liburan kebun binatangnya,” kata Pemasaran Komunikasi Kebun Binatang Bandung, Sulhan. Syafii kepada detikJabar, Minggu (8/12/2024).

Kemudian, mereka terus membenahi beberapa poin utama Kebun Binatang Bandung agar lebih menarik untuk dikunjungi wisatawan. Kebun Binatang Bandung memiliki beberapa tempat yang dapat mendekatkan pengunjung dengan satwa seperti kawasan rusa, kawasan jerapah, kebun binatang gajah yang menjadi favorit keluarga, dan pertunjukan satwa.

“Beberapa kandang sudah kami perbaiki agar masyarakat yang datang setidaknya tahun lalu bisa melihat perubahan di tempat kami,” kata pria yang akrab disapa Aan itu.

Selain area satwa, Kebun Binatang Bandung juga memiliki area rekreasi yang tidak kalah menarik untuk digunakan bersama keluarga. Salah satunya adalah area bermain rekreasi yang bisa dinikmati anak-anak.

Untuk tiket, Kebun Binatang Bandung saat ini masih mengenakan tarif Rp 50rb untuk hari kerja dan Rp 60rb untuk akhir pekan. Namun menurut Aan, harga tiket bisa saja berubah menjelang libur tahun baru.

“Dan rata-rata kunjungannya kini meningkat. Saat ini stabil 1.000 pengunjung di hari biasa, dan di akhir pekan 2.000 hingga 3.000 pengunjung. Kemudian saat libur tahun baru, kami menyediakan pemandu untuk siap memandu pengunjung ke kebun binatang, dan saat libur tahun baru. Liburan Tahun Baru,” kata Oh

Selain persiapan di area kebun binatang, Kebun Binatang Bandung juga berkoordinasi dengan pihak ITB dan pengelola Gedung Sabuga untuk kebutuhan parkir. Sebab menurut Aan, meningkatnya kunjungan wisatawan ke Kebun Binatang Bandung akan menyebabkan padatnya lalu lintas di kawasan sekitarnya.

“Di akhir tahun rata-rata jumlah kunjungan akan lebih tinggi dibandingkan hari biasa. Oleh karena itu kami menyediakan tempat parkir agar tidak mengganggu sirkulasi di sekitar kebun binatang,” kata Aan.

“Target wisata kita 1.000 sampai 3.000. Tapi normalnya menjelang Natal dan Tahun Baru akan meningkat lagi. Jadi itu yang kita harapkan ke depan,” tutupnya.

________________

Artikel ini tayang di detikJabar Saksikan video “Pemkot Ancam Tutup Bandung Bunbin Karena Keterlambatan Rp 13,5 Juta” (minggu/minggu).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *