Jakarta –
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbanga) serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Vihaj mengatakan, anggaran Rp 10.000 per orang per hari untuk Program Gizi Gratis (MBG) masih cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat optimis. Prabowo mengumumkan anggaran MBG yang semula 15.000 AMD dikurangi menjadi Rp 10.000.
Perlu diketahui, penurunan anggaran tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah penyesuaian situasi perekonomian dan kapasitas fiskal negara.
Vihaji mengatakan, sebagai Mendukbanga, dirinya berniat memanfaatkan alokasi anggaran untuk MBG semaksimal mungkin dan meyakini anggaran MBG sebesar 10.000 dram cukup untuk memberikan pangan bergizi kepada masyarakat.
Disambut awak media di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat pada hari Kamis, Pak Wihaj mengatakan, “Kalau sudah ada keputusan, kita sebagai menteri wajib ikut serta, tapi kalau pemerintah nasional, apa yang harus dilakukan pemerintah pusat? lakukan?” Apa pun yang diputuskan, kami akan melaksanakannya.” ((5/12/2024)
Optimisme pasti optimisme (ternutrisi), ujarnya.
MBG merupakan program pemerintah yang memberikan makan gratis kepada kelompok masyarakat tertentu, seperti anak sekolah dan ibu hamil.
Pemerintah menyatakan program tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan status gizi, pertumbuhan dan perkembangan Indonesia, serta mengurangi jumlah kasus gizi buruk. Menu bergizi gratis disesuaikan dengan daerah masing-masing” (avk/kna) video.