Jakarta-

Untuk menjaga lingkungan, seniman serba bisa, Asri Welas mengajak wisatawan untuk mendaur ulang pakaian bekas dengan menggunakan pewarna alami.

Dalam acara WWF Beyond Wildlife bertajuk “Iran Green: Building the Future of Indonesia”, seniman sekaligus aktivis lingkungan Asri Welas mengajak masyarakat untuk lebih menjaga lingkungan dengan menggunakan pewarna alami pada pakaian daur ulang.

Anda tampil memukau dengan pakaian yang terbuat dari bahan ramah lingkungan yang diwarnai dengan warna-warna alami. Asri juga menjelaskan pentingnya langkah kecil seperti mendaur ulang pakaian bekas menjadi baru untuk mengurangi polusi pakaian.

“Sekarang sudah mulai, artinya sudah banyak masyarakat yang sadar. Bahkan baju lamanya bisa ditukar dengan baju baru. Jadi ya, karena kita tahu persis cara mengelola sampah kita,” kata Asri kepada detikTravel, Kamis (12/5/2024). ).

Menurutnya, pengetahuan tersebut tidak hanya membantu mengurangi sampah, tetapi juga memberi nilai baru pada barang-barang yang sebelumnya dianggap ketinggalan zaman.

Jadi banyak yang ngomongin hasilnya ya, jadi nggak perlu, pakai baju bekas saja, tambah Asri. Mengapa traveler perlu mencoba warna-warna natural?

Sebagai traveler yang selalu mengeksplorasi alam, penggunaan pewarna alami untuk mendaur ulang pakaian bisa menjadi salah satu cara untuk mendukung keberlanjutan. Pewarna alami tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan tampilan unik dan autentik pada pakaian Anda.

Misalnya nila menghasilkan warna biru lembut, sedangkan kunyit menghasilkan warna kuning cerah yang kontras. Selain itu, mendaur ulang pakaian dengan pewarna alami dapat mengurangi polusi pakaian.

Pakaian yang terlihat usang bisa terlahir kembali dengan warna-warna baru dan natural. Langkah ini tidak hanya memperpanjang umur pakaian, tetapi juga mengurangi kebutuhan akan produksi baru yang seringkali merusak bahan-bahan alami. Pilih warna alami lokal

Gunakan bahan-bahan lokal dari tempat yang Anda kunjungi, seperti daun mangga, kulit kayu, atau kunyit. Selain ramah lingkungan juga bisa menjadi souvenir unik perjalanan anda.2. Carilah bengkel pewarnaan alami

Banyak destinasi wisata yang menawarkan workshop naturalis yang bisa Anda ikuti. Anda tidak hanya akan mempelajari teknik-teknik baru, tetapi Anda juga akan dapat mendukung komunitas.3. Gunakan instruksi sederhana

Bagi pemula, cobalah cara mewarnai sederhana seperti tie-dye dengan bahan alami. Selain mudah, hasilnya juga cantik dan bisa menjadi trend baru di media sosial Anda.4. Kolaborasi dengan pengrajin lokal

Banyak komunitas lokal di Indonesia yang ahli dalam pertanian alami. Anda bisa membawa pakaian lama dan meminta mereka membantu Anda menggantinya dengan pakaian baru.

Sebagai wisatawan, kita mempunyai tanggung jawab untuk melestarikan keindahan bumi. Dengan langkah-langkah kecil, seperti mendaur ulang pakaian menggunakan pewarna alami, kita dapat mengurangi jejak karbon dan melindungi lingkungan.

Seperti yang diungkapkan Asri Welas, dunia budaya ramah lingkungan merupakan tren yang patut diikuti, tidak hanya untuk diri kita sendiri tetapi juga untuk masa depan planet kita.

Jadi, siap mencoba kain daur ulang dengan warna natural? Selain bersifat ekonomis dan kreatif, ini juga menjadi salah satu cara wisatawan untuk ikut melestarikan keindahan alam yang kita cintai!

Simak Video “Video Galiech Ridha Bantah Klaim Asri Welas Punya Pacar Bule” (wsw/wsw)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *