Jakarta –

Pantai Kempa, Konawe, Sulawesi Tenggara terkenal dengan keindahan alamnya yang mempesona. Pasirnya yang putih, air laut yang jernih, dan deretan gazebo yang rindang menjadikan Pantai Campa tempat favorit untuk bersantai.

Belum lama ini, tim Deteccom berkesempatan melihat langsung Pantai Campa. Deretan pohon kelapa yang menjulang tinggi dengan latar belakang terumbu karang menambah pesona destinasi wisata ini. Suara deburan ombak seolah membisikkan kedamaian di telinganya.

Untuk mencapai Pantai Kampa, Anda perlu menempuh perjalanan hanya 20 menit dari Pelabuhan Feri Langara. Sebenarnya ada dua akses yang bisa Anda pilih yaitu melalui desa Langara atau desa Vavobili. Namun akses dari Wawobili cukup terbatas terutama bagi pengemudi pemula.

Sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhi pemandangan laut, pepohonan hijau, dan udara segar. Sesampainya di pantai Anda akan disambut dengan fasilitas lengkap, mulai dari homestay, gazebo, aula hingga Wi-Fi gratis.

Namun keindahan alam bukan satu-satunya daya tarik pantai ini. Kini, dengan kehadiran internet yang besar, Pantai Campa menawarkan pengalaman wisata yang lebih modern dan terintegrasi.

Sejak hadirnya akses Internet dari BAKTI Komdigi pada tahun 2022, destinasi wisata ini semakin populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. detikcom pun mencoba melakukan tes untuk mengetahui berapa kecepatan internet di pantai ini.

Salah satunya, detikcom mencoba menonton YouTube dengan operator Telkomsel. Menariknya, kita bisa memutar video YouTube dengan resolusi hingga 720p tanpa buffering. Selain itu kami juga mencoba tes dengan video call ke teman di Jakarta. Kualitas gambar dan suaranya cukup bagus.

Kami mencoba menguji kecepatan internet menggunakan aplikasi Speedtest dari Ookla. Kami mencobanya dua kali. Pada pengujian pertama, kecepatan download tercatat 20,7 Mbps dengan ping download 263 ms. Kecepatan upload 7,69 Mbps dengan PING 613 Ms. PING saat idle dalam 47 ms.

Setelah beberapa saat, kami kembali melakukan pengujian. Kecepatan internet untuk download tercatat 31,6 Mbps dengan PING download 229 ms. Kecepatan upload 7,62 Mbps dengan PING 551 Ms. PING turun menjadi 36 ms saat idle.

Pantai Compa kini sudah terhubung dengan jaringan internet yang cukup stabil. Namun saat diuji kecepatan internetnya menggunakan Wi-Fi yang terekam di area homestay, bisa mencapai hingga 7,84 Mbps untuk download. Meski begitu, kecepatannya cukup baik untuk browsing, melakukan panggilan video, dan menonton YouTube selama pengujian.

Menurut Zakaria Rasjid, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Kadispermodura) Kepulauan Conway, kehadiran fasilitas Internet di Pantai Kampa dapat membantu meningkatkan jumlah wisatawan. Berdasarkan data kunjungan wisatawan Diaspora Konawe Kepulauan, jumlah tersebut meningkat sekitar 2-3 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya sebelum tersedia fasilitas internet.

“Sebelum adanya akses internet, jumlah kunjungan wisatawan terhambat karena pengunjung sulit berkomunikasi dengan keluarganya dan kami Dinas Pariwisata juga kesulitan dalam mempromosikan potensi pasar di Pantai Kampa,” kata Zacharias kepada DeTechcom baru-baru ini. .

“Namun dalam dua tahun terakhir, akses internet dari BAKTI Komdigi memberikan kontribusi yang besar terhadap jumlah pengunjung. Bahkan para pengunjung merasa nyaman karena dapat dengan mudah berkomunikasi dengan keluarganya,” ujarnya

Sekadar informasi, Kepulauan Conaway merupakan salah satu wilayah yang saat ini merasakan manfaat langsung dari Proyek Palpa Ring. Keberadaan titik interkoneksi internet di Wawonii ini menjadi angin segar bagi masyarakat setempat. Selain Network Operations Center (NOC) Palapa Ring, Kepulauan Konaway memiliki 119 titik akses Internet yang tersebar di seluruh sekolah, kantor desa, tempat ibadah, bahkan objek wisata Pantai Campa. BAKTI Komdigi juga telah membangun 35 tower BTS yang tersebar di kabupaten ini.

Detikcom bekerja sama dengan BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Komdigi) mengadakan program patroli perbatasan untuk menilai perkembangan ekonomi, pariwisata, infrastruktur, dan pemerataan akses internet di daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar). Ikuti terus berita informatif, inspiratif, unik dan seru dari program Tapal Batas di tapalbatas.detik.com! Saksikan video “Akses Internet Tingkatkan Pembelajaran Siswa SD Wilayah 3T” (akn/ega)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *