Yogyakarta –
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid akan berkunjung ke Yogyakarta hari ini (12/11/2024). Agenda kali ini, Meutya mengunjungi Cyber Village yang dikunjungi pendiri Facebook Mark Zuckerberg, membaca dan menulis tentang perjudian online, Artificial Intelligence (AI) dan kebutuhan talenta digital nasional.
Meutya tiba di Kota Pelajar kemarin dan langsung makan malam bersama beberapa pegiat sosial, ormas setempat seperti Siberkreasi dan Mihemedie, Nehdletul Ulama dan Persis. Meutya dalam pertemuan itu didampingi Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria, Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Alexander Sabar, Staf Ahli Menteri, dan Direktur Jenderal Humas dan Media Molly Prabavati.
“Iya, kita bicara kerja sama dengan Komdigi yang dulu bernama Kominfo untuk membuat program literasi digital. Kita bicara kerja sama, terutama bagaimana meningkatkan kampanye perjudian online dan bagaimana memanfaatkan internet yang sehat,” kata Nezar. di Yogyakarta, Selasa malam (10/12/2024).
Nezar mengatakan etika digital, budaya digital, keamanan digital, dan keterampilan digital juga dibahas.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas program literasi digital ini, termasuk mengenalkan masyarakat pada teknologi mendalam seperti kecerdasan buatan. Karena sudah digunakan di semua sektor, maka masyarakat harus mengetahui apa saja aspek negatif dan positifnya. , “katanya.
Sementara itu, agenda kunjungan Menkominfo Meutya Hefid dan para pejabat Komdigy diawali pada Rabu (12/11/2024) dengan kunjungan ke kampung Siber dan berdialog dengan warga sekitar. . Sebagai informasi, Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, pernah mengunjungi desa siber ini.
Kemudian kami mengunjungi Sekolah Tinggi Multimedia (STMM) yang berada di bawah Kementerian Penerangan dan Teknologi.
Setelahnya, agenda terakhir kunjungan Meutya Hafid akan diakhiri dengan keikutsertaannya dalam acara di Universitas Gajah Mada (UGM). Menkominfo akan memberikan tanggapan pemerintah terhadap perkembangan teknologi AI di Tanah Air.
“Video ibu-ibu yang khawatir atas suami yang berjudi mengajukan banding ke Menteri Informasi dan Teknologi: rumah dijual!” (agt/rns)