Bratislava –

Striker AC Milan Rafael Leo mengaku tidak senang ketika manajer Paulo Fonseca memecatnya. Meski demikian, ia tetap mengambil keputusan allenatore dan fokus berkontribusi bila ada peluang.

Leo sudah bermain sebanyak 16 kali musim ini, sebanyak 12 kali dengan total menit bermain 1.104 menit. Dia juga mencetak empat gol dan lima assist.

Meski masih menjadi pemeran utama, Leo tak suka dipermalukan oleh Fonseca dari waktu ke waktu. Pada Oktober tahun lalu, dia sama sekali tidak bermain melawan Udinese. Hal tersebut tidak terjadi pada musim lalu, saat Milan masih dilatih Stefano Pioli.

Dia tidak melewatkan satu pertandingan pun musim lalu, selain karena cedera. Dalam 47 pertandingan, ia hanya diganti 6 kali.

Sementara itu, ia sudah tampil sebanyak 4 kali untuk klub yang belum genap separuh musim ini, termasuk mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan 3-2 Milan atas Slovan Bratislava, Rabu (27/11/2024) pagi WIB. Leoa mengaku sudah membicarakan hal tersebut dengan Fonseca.

“Fanseco tahu saya tidak suka duduk di bangku cadangan, tapi jika dia memutuskan sebaliknya, saya selalu siap membantu tim. Saya senang, pelatih baik-baik saja dan kami ingin lebih memahami konsepnya. hasil pertandingan akan datang seiring berjalannya waktu,” kata Leo Sky Sport Italia.

Di saat yang sama, Fonseca juga menegaskan tidak ada masalah dengan Leao. Dia selalu terbuka tentang rencana yang dia laksanakan. “Saya sering ngobrol dengan Rafa, dia tahu kenapa dia tidak dilepas (melawan Bratislava). Dia memahami dan ketika dia turun ke lapangan, dia tegas. Saya pikir itulah yang kita semua butuhkan. Saya senang,” kata Fonseca. .

“Bahkan ketika dia berada di bangku cadangan, dia selalu ingin membantu tim, dan itu sangat bagus,” tegas Fonseca. (adp/lari)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *