London –
Manchester United kalah melawan Arsenal dengan skor 0:2. Sang manajer Ruben Amorim merasakan intensitas bola mati The Gunners, meski berusaha mengantisipasinya!
Laga Arsenal dan Manchester United berlangsung di Premier League pada Kamis (5/12) dini hari. Arsenal menang 2-0 dan mendapat tiga poin.
Kedua gol tersebut dicetak dari sepak pojok. Sundulan Timber melebar dari gawang Manchester United dan gawang Lintasa sedikit beruntung.
Pelatih kepala Manchester United Ruben Amorim sudah mengetahui bahaya dari seragam Arsenal. Apalagi dalam situasi sepak pojok, kami berusaha mengantisipasinya.
“Adegan bola mati mengubah permainan. Tidak banyak peluang yang tercipta selain gol dalam situasi itu,” jelasnya kepada BBC.
“Mereka menempatkan banyak pemain di depan kiper dan hampir mustahil untuk memperebutkan bola. Kami sudah tahu ini, kami harus tampil lebih baik,” tambahnya.
Lawan Arsenal tidak bisa menghindari situasi sepak pojok. Ruben Amorim mengklaim bahwa bek sayap Arsenal membahayakan lawannya, dan jika bukan gol, tendangan sudut bisa berubah menjadi gol!
“Saka dan Martinelli adalah pemain yang berbahaya dan bisa menjadi ancaman. Jika tidak mencetak gol, mereka bisa melakukan tendangan sudut yang sama berbahayanya,” ucapnya.
“Saya rasa kami menguasai permainan hari ini. Hanya bola mati yang mengubah segalanya,” tutupnya.
Tonton juga videonya: “Arsenal” membungkam “MU” dengan 2 tendangan sudut
(af/nds)