Jakarta –
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat komitmennya dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satunya dengan memberikan akses finansial dan dukungan intensif kepada pelaku UMKM di wilayah 3T termasuk wilayah transmisi salah satunya Merauke.
Kisah inspiratif masyarakat berdaya yang tinggal di lingkungan pemukiman kembali di Merauk, bersama suku Ririn, dimana mayoritas warganya bermatapencaharian sebagai petani dan penggembala.
Usaha kios berwarna merah muda yang dirintisnya pada tahun 2020 kini telah berkembang pesat dimana usaha tersebut mampu menyediakan kebutuhan sehari-hari seperti bahan pokok, obat-obatan pertanian, dan eceran bensin.
Selain untuk memenuhi kebutuhan warga, Ririn juga merupakan Agen Brilink yang tidak hanya berperan memberikan kenyamanan transaksi perbankan, tetapi juga berperan sebagai penyalur pulsa Kredit Cepat (KECE) dengan limit Rp 10 juta. Komunitas lokal.
Ririn yang memulai usahanya dengan keinginan untuk memulai usaha sendiri, mengakui bahwa akses pendanaan dan pemberdayaan dari BRI sangat membantu mengembangkan Kios Pink menjadi lebih dari sekedar toko kelontong.
Ia kini mampu menafkahi keluarganya termasuk pendidikan kedua anaknya yang duduk di bangku SMA dan SD. Ririn bersyukur atas dampak besar yang dirasakannya terhadap dirinya dan masyarakat sekitar.
“Awalnya karena saya sudah tidak bekerja lagi, saya mencoba memanfaatkan kemampuan yang saya miliki untuk membuka kios ini. Dukungan BRI khususnya dana dan bantuan dari Mantri sangat membantu saya dalam menjalankan usaha dan memenuhi berbagai kebutuhan warga di sini,” jelas Ririn. Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/11/2024).
Dengan pendapatan bulanan yang mencapai jutaan dolar, Kios Pink dan AgenBRILink yang dirintisnya telah berkembang menjadi tempat yang menyediakan kebutuhan dasar bagi warga yang bepergian di sekitarnya dan juga berfungsi sebagai layanan transaksi keuangan mikro yang mudah diakses dan aman.
Mantri BRI bersama Ririn secara proaktif memberikan pendampingan pengelolaan keuangan, pengelolaan usaha, serta pengawasan secara umum untuk memastikan setiap kegiatan usaha berjalan sesuai rencana.
Selain itu, Ririn mendapatkan edukasi khusus mengenai pengelolaan kredit yang disalurkan kepada nasabah, sehingga manfaat pinjaman KECE semakin terasa dalam meningkatkan produktivitas para petani dan peternak di sekitarnya.
Pada kesempatan lain, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menegaskan bahwa pemberdayaan UMKM di seluruh pelosok tanah air, seperti Merauke, merupakan bagian dari misi inti BRI untuk meningkatkan inklusi keuangan.
“Pemberdayaan UMKM merupakan komitmen BRI untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat kelas bawah yang mandiri dan berdaya saing. Dukungan kami meliputi pendanaan, dukungan dari anggota parlemen dan pemantauan berkelanjutan agar usaha mikro seperti Kios Pink dapat tumbuh dan memberikan dampak nyata terhadap lingkungan,” kata Supari.
“Secara keseluruhan, strategi BRI untuk usaha mikro ke depan akan fokus pada pemberdayaan sebelum pembiayaan. BRI sebagai bank yang berdedikasi pada UMKM memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari integrasi dari tahap akar rumput hingga interkoneksi,” tutupnya.
(anl/ega)