Jakarta –
Kedua raksasa teknologi tersebut mengikuti jejak CEO Meta Mark Zuckerberg hingga Presiden terpilih AS Donald Trump. Mereka adalah CEO Google Sundar Pichai dan pendiri Amazon Jeff Bezos.
Menurut pemberitaan, Fotos terbang ke Palm Beach, Florida untuk bertemu dengan Trump pada Kamis (12/12). Sedangkan Bezos akan bertemu dengan Trump pada pekan depan.
Trump memiliki hubungan yang tegang dengan Google. Dia pernah berkata bahwa mesin pencari “dicurangi” untuk menyembunyikan kabar baik tentang dirinya.
Namun, dalam beberapa pekan terakhir, Trump mengatakan bahwa Foto menghubunginya melalui telepon. Ditanya tentang panggilan tersebut pada konferensi buku New York Times minggu lalu, Photosi mengatakan panggilan tersebut tidak ada hubungannya dengan gugatan antimonopoli yang saat ini dihadapi Google.
Fotosi tidak akan berbicara langsung kepada Trump terkait gugatan antimonopoli atau masalah regulasi lainnya, kata sumber tersebut, seperti dikutip Verge, Sabtu (14/12/2024).
Ketika ditanya apakah dia ingin membubarkan Google, Trump mengatakan dia akan melakukan sesuatu. Seperti diberitakan sebelumnya, Departemen Kehakiman AS baru-baru ini meminta Google menjual browser Chrome untuk mengakhiri independensinya di sektor pencarian Internet.
Seperti banyak perusahaan teknologi besar lainnya, Trump memiliki hubungan yang sulit dengan Bezos dan Amazon. Namun, Bezos baru-baru ini mengaku optimistis dengan pemerintahan Trump.
Fotos dan Bezos bukan satu-satunya eksekutif teknologi yang mencoba memperbaiki hubungan mereka dengan Trump. Zuckerberg bertemu Trump bulan lalu untuk makan malam di kediamannya di Mar-a-Lago.
Meta juga menyumbangkan $1 juta untuk pelantikan Trump pada Januari 2025. Segera setelah itu, dilaporkan bahwa Amazon juga menyumbangkan jumlah yang sama untuk pelantikan Trump dan streaming langsung di Prime Video. Tonton “Mantan CEO YouTube Susan Wojcik Meninggal karena Kanker” (vmp/fay)