Jakarta –
Tidak ada yang lebih menyebalkan daripada bersiap-siap terbang dan menikmati liburan, namun ditolak boarding karena tidak mematuhi ketentuan yang berlaku.
Yana Biryukova, salah satu pramugari internasional yang berbasis di Dallas, berbagi informasi penting melalui media sosial tentang kesalahan umum yang sering dilakukan penumpang hingga berujung pada penolakan penumpang untuk naik pesawat.
Mengutip New York Post Rabu (12/11/2024) dalam video TikToknya, Biryukova mengingatkan untuk selalu memeriksa tanggal kedaluwarsa paspornya sebelum merencanakan perjalanan.
“Anda tahu kesalahan umum yang dilakukan orang-orang yang menghalangi mereka naik pesawat untuk liburan impian mereka? Beberapa negara memiliki persyaratan paspor khusus dan mereka tidak akan mengizinkan Anda masuk jika paspor Anda tidak cocok,” katanya.
Biryukova mengatakan para pelancong harus memeriksa tanggal kedaluwarsa paspor mereka dan memastikan masa berlakunya setidaknya enam bulan. Jika masa berlaku paspor kurang dari 5 bulan 29 hari, maka penumpang tidak diperbolehkan naik pesawat.
Pastikan paspor pelancong memiliki minimal empat halaman kosong. Dia juga menekankan bahwa beberapa negara, terlepas dari tujuan perjalanan seperti pernikahan atau hari libur.
Otoritas setempat tak segan-segan menahan calon pemudik jika paspornya tidak memenuhi syarat. Usai menyaksikan video tersebut, banyak netizen yang kaget dan langsung mengecek paspornya, berbagi pengalaman dan kekhawatirannya di kolom komentar.
Konsultan perjalanan Sarah Russell juga memperingatkan bahwa banyak wisatawan yang tidak mengetahui aturan tersebut. Russell merekomendasikan agar wisatawan memeriksa paspor mereka sebelum merencanakan liburan, mengingat proses perpanjangan paspor dapat memakan waktu.
Ia juga menyarankan untuk memperbarui paspor Anda setidaknya setahun sebelum masa berlakunya habis untuk menghindari masalah.
Secara umum, penting untuk selalu memastikan paspor traveler memenuhi persyaratan negara tujuan, agar liburan di bandara tidak mengecewakan. Tonton video “Video: 10 negara paling banyak dikunjungi oleh +62 warga” (upd/wsw)