Jakarta –
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus mendorong lembaga publik Indonesia di Hong Kong untuk naik kelas. Sejumlah cara telah dilakukan, salah satunya melalui Program Pinjaman Diaspora dengan memberikan pinjaman untuk pengembangan usaha.
Selain itu, BNI juga memberikan kesempatan pembukaan rekening (Diaspora Saving), produk tabungan khusus BNI untuk masyarakat di seluruh dunia.
CEO BNI cabang Hong Kong, Farid Faraitody mengungkapkan, BNI telah mendapat persetujuan regulasi dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai bank internasional. Dengan Pinjaman Diaspora, BNI memberikan pinjaman kepada masyarakat di seluruh dunia yang ingin memulai atau mengembangkan bisnisnya, termasuk Restoran Lucky Indonesia.
“BNI sebagai bank internasional ingin berperan besar dalam mendorong asing mengembangkan usahanya, Restoran Lucky Indonesia lah yang mendorong perkembangannya,” kata Farid dalam keterangannya, Rabu (12/11/2024). .
Farid menjelaskan, Lucky Indonesia Restaurant merupakan restoran yang menyajikan makanan Indonesia di Hong Kong, yang mempunyai peluang untuk berkembang lebih jauh sehingga usaha kecil dan menengah (UKM) di India bisa lebih memahaminya.
Selain restoran Lucky Indonesia, BNI Hong Kong memiliki sejumlah nasabah penerima pinjaman Diaspora, termasuk tiga nasabah yang memiliki bisnis ritel dan restoran.
Ini cara mudah untuk mengajukan pinjaman publik
Farid menjelaskan, dengan diperkenalkannya produk layanan ini, BNI akan memberikan berbagai keuntungan bagi nasabah dalam memperoleh pinjaman Diaspora. Tujuan dari program ini adalah untuk mendongkrak perekonomian Indonesia dengan membantu asing mengembangkan UKM India di luar negeri.
“Diaspora dapat memanfaatkan pinjaman diaspora untuk dua tujuan utama, yaitu modal kerja dan pengembangan usaha,” ujarnya.
Kredit yang memenuhi syarat berupa kredit modal kerja dan kredit investasi. Untuk pinjaman modal kerja, jangka waktu pinjaman maksimal 1 tahun dan limit pinjaman hingga USD 1 juta.
“Asuransi di Indonesia dimungkinkan dengan jaminan pribadi,” kata Farid.
Saat ini, untuk pinjaman investasi, durasi pinjaman adalah 15 tahun dan batas pinjaman adalah 1,5 juta USD. Asuransi berbentuk skema keuangan.
“Pinjaman dalam negeri banyak manfaatnya, antara lain proses pengajuan yang cepat dan suku bunga yang kompetitif,” pungkas Farid.
Saksikan juga videonya: Wondr dari BNI meraih penghargaan atas strategi komunikasi yang inovatif dan kreatif dalam pengajuan pendanaan.
(prf/ego)