Jakarta –
Verihubs, penyedia solusi otentikasi digital Indonesia, telah memperkenalkan Deepfake Detection, teknologi terbaru berbasis AI.
Teknologi ini ditawarkan Verihubs karena semakin banyaknya kejahatan digital yang menggunakan Deepfakes. Teknologi ini dirancang untuk melawan segala bentuk penipuan identitas yang menggunakan gambar atau video mendalam dengan bantuan kecerdasan buatan, yang seringkali sulit dideteksi dengan metode tradisional.
Deteksi Deepfake oleh Verihubs adalah ancaman penipuan identitas berbasis Next Generation Artificial Intelligence (GenAI). Perlindungan lebih dari manipulasi wajah hingga dokumen palsu. Teknologi Verihubs diakui secara internasional dengan sertifikasi dari National Institute of Standards and Technology (NIST).
Sertifikat ini mencakup Lingkungan Uji Pengenalan Wajah (FRTE) untuk tipe FRTE 1:1 dan 1:N. Selain itu, Verihubs menyediakan foto, juga diakui dalam kategori FATE Presentation Attack Detection (PAD) untuk mendeteksi perbedaan antara biologis dan artefak seperti video atau topeng 2D/3D.
“Inovasi ini merupakan langkah besar untuk menjamin kepercayaan konsumen di era transformasi digital. Teknologi pendeteksian uang palsu kami yang mendalam memudahkan perusahaan untuk melindungi diri mereka dari risiko penipuan digital dan menciptakan landasan yang kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan di masa depan,” ujarnya. . CEO Verihubs Rick Fernando detikINET; Dalam keterangan yang diterima, Jumat (13/12/2024).
Selain Deteksi Deepfake, Verihubs juga menyediakan layanan e-KYC lainnya seperti pengenalan wajah untuk verifikasi wajah secara real-time dan pengenalan karakter optik (OCR) untuk ekstraksi dokumen identifikasi otomatis.
“Teknologi kami memungkinkan analisis video dan gambar yang mendalam dan cermat untuk memastikan bahwa proses e-KYC dilakukan dengan tingkat keamanan tertinggi. Kami juga melakukan pemantauan, penelitian, dan pengujian secara berkelanjutan,” kata Brahmastro Kernaraman, Kepala AI Verihubs. Saksikan video “Video: Melestarikan Tarian Tradisional Jepang dengan Teknologi AI” (asj/fay)