Roma –
Pedro berusia 37 tahun. Meski usianya sudah lanjut, Pedro tetap galak di lapangan, memberikan sayap bagi Lazio!
Baru-baru ini, Jumat (12/6) dini hari WIB, Lazio menyingkirkan Napoli di babak 16 besar Piala Italia. Aguirre menang 3-1 berkat hat-trick Tijani Noslin.
Pemain sayap gaek Pedro pun tampil apik dan bermain 60 menit sebelum digantikan Isaacson. Pedro berkontribusi dengan 1 assist.
Meski sudah berusia 37 tahun, Pedro tetap tampil apik di lapangan. Di Kejuaraan Italia awal musim ini, ia mencetak 3 gol dalam 10 pertandingan.
Di Liga Europa, statistiknya semakin impresif, mencetak tiga gol dan memberikan dua assist dalam lima pertandingan!
Pedro adalah pemain berpengalaman. Jebolan La Masia itu bermain untuk Barcelona (2008-2015), Chelsea (2015-2020), Roma (2020-2021) dan kini bermain untuk Lazio.
Menurut “Sepak Bola Italia”, pelatih Lazio Marco Baroni mengatakan: “Pedro adalah pemain luar biasa dan panutan bagi para pemain muda. Dia adalah pemain serba bisa dan saya berharap dia bertahan di sini selama bertahun-tahun. Panjang.”
“Saya selalu mengatakan kepada para pemain untuk mengawasi Pedro, meskipun dia baru saja mengenakan sepatu di ruang ganti. Kami senang dia dalam kondisi bagus dan kami ingin terus menjaganya”, jelasnya.
Pedro bermain 147 kali untuk Lazio dengan menyumbang 26 gol dan 14 assist. Konsistensinya patut diacungi jempol dan Pedro tidak mengeluh apakah ia masuk dari bangku cadangan atau duduk di bangku cadangan.
Kontrak Pedro bersama Lazio akan habis pada akhir musim ini. Pemain berpaspor Spanyol itu berharap bisa membawa gelar juara bagi Lazio yang sekaligus menjadi trofi pertamanya di tanah Italia.
Lazio masih mempunyai peluang bagus di Serie A, saat ini berada di peringkat kelima dengan 28 poin, hanya tertinggal 4 poin dari pemuncak klasemen Napoli. Lazio juga memimpin klasemen Liga Europa dengan 13 poin.
“Saya ingin memenangkan sesuatu untuk Lazio, tapi saya belum pernah memenangkan trofi di Italia. Lazio adalah klub dengan banyak sejarah, mirip dengan Barcelona dan Chelsea,” jelasnya.
“Ketika saya pensiun, saya akan melakukan ini. Namun tentunya sebelum itu saya ingin meraih trofi terlebih dahulu”, tutupnya. (aff/MRP)