Jakarta –

Pemerintah Provinsi (Pemprof) Bali mengikuti imbauan pemerintah Australia kepada warganya agar mempertimbangkan perencanaan liburan ke Pulau Dewata akibat kasus demam berdarah dengue (DBD). Chok Bagus Pemayun, Direktur Bali Tourism Board, menegaskan Bali aman dari penyakit demam berdarah.

Pemayun tidak khawatir dengan peringatan tersebut karena banyak wisatawan Australia yang menjadikan Bali sebagai rumah kedua mereka.

Seperti dikutip detikBali, Pemayun mengatakan pada hari Rabu: “Australia selalu sangat ketat dalam melindungi warganya. Tapi satu hal yang bisa saya katakan adalah Bali adalah rumah kedua Australia dan pemerintah negara bagian Bali telah mengambil tindakan pencegahan. Artinya mereka sangat menyadari apa yang mereka lakukan.” Desember 2024).

Pemayun berpendapat peringatan tersebut tidak akan mempengaruhi keinginan warga Australia untuk melakukan perjalanan ke Bali. Menurutnya, wisatawan Australia juga mengetahui bahwa situasi di Bali selalu baik.

“Wisatawan Australia tentunya juga mengetahui bahwa Bali memiliki segala macam sarana dan prasarana kesehatan, mulai dari klinik hingga rumah sakit berstandar internasional,” kata Pemayun.

Pemayun mengatakan, Dinas Kesehatan Provinsi Bali bekerja sama dalam menangani merebaknya kasus demam berdarah di Bali. Ia pun menghubungi Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terkait permasalahan tersebut.

“Kemarin kami dan Kemenpar sempat berkomunikasi dan berkoordinasi. Nanti Pusat akan mengkomunikasikan melalui Kemenpar seperti apa,” ujarnya.

Melansir laman news.com.au, pemerintah Australia mengimbau masyarakat mewaspadai penyebaran demam berdarah di Bali saat musim hujan. Laporan tersebut mengatakan tidak ada nyamuk yang menularkan demam berdarah di sebagian besar wilayah Australia.

Namun, kasus demam berdarah di kalangan wisatawan internasional telah dilaporkan di seluruh negeri, termasuk di Bali. Bulan lalu, 29 kasus demam berdarah dilaporkan di Queensland.

Selain itu, Australia Selatan juga mengalami peningkatan kasus demam berdarah di antara orang-orang yang kembali dari Indonesia. Demikian pula, 12 kasus di luar negeri dilaporkan di Victoria pada bulan November 2024. Tonton video: Vaksin demam berdarah masih dipertimbangkan sebagai program nasional (fem/fem)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *