Jakarta –

Wanita di Jepang khawatir dengan keberadaan sekelompok pria berpakaian wanita. Mereka memanggilnya ‘pria keras’ karena dia mengenakan pakaian sutra ketat dan topeng yang terlihat seperti wanita.

Melaporkan dari South China Morning Post, Kamis (31/10/2024) Diduga para pria tersebut terinspirasi dari animegao kagurumi, gaya cosplay okultisme yang berakar pada budaya anime Jepang. Penggemar Animegao Kigurumi biasanya mengenakan pakaian ketat dan topeng antropomorfik agar lebih akurat mewakili karakter anime favorit mereka.

Pada bulan Februari, sebuah video menjadi viral yang menunjukkan seorang pria yang mengenakan setelan silikon ketat dan masker menyamar sebagai wanita, duduk di kereta bawah tanah. Hal itu juga terekam oleh TikTokers yang melihat orang berulang kali berjalan dan melihat ke kameranya.

Pada tanggal 21 April, seorang netizen, yang dijuluki Kawasu, memposting di forum online Jepang, Total, mengungkapkan bahwa ‘wanita’ tersebut sebenarnya adalah seorang pria yang berpakaian seperti wanita.

“Dia sengaja duduk di tempat yang penuh perempuan sambil menyandarkan badannya ke arah mereka. Meski saya berdiri agak jauh, saya merasa takut,” tulis Kawasu.

Koso pun mengaku sudah memberitahu polisi namun tidak ada tindakan apa pun.

Akun @natsoiku juga mengutarakan hal serupa, mengatakan bahwa “pria tangguh” banyak terlihat di sekitar stasiun kereta bawah tanah Shibuya dan Shinjuku di Tokyo. Yang lain mengenakan celana ketat hitam yang menutupi seluruh tubuh mereka dengan masker.

Kegembiraan semakin bertambah ketika ‘pria tangguh’ yang mengaku sebagai Ran mengakui dalam siaran langsung bahwa dia secara biologis adalah laki-laki. Dia berulang kali memasuki toilet wanita dengan mengenakan pakaian ketat dan masker serta meminta foto. Dia mengklaim bahwa tindakannya memenuhi keinginan pribadi dan menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak menimbulkan kerugian.

Meski undang-undang di Jepang jelas, memasuki kamar mandi wanita secara ilegal dapat mengakibatkan hukuman hingga tiga tahun penjara atau denda hingga 100.000 yen (Rs 10,2 juta). Namun sejauh ini belum ada informasi mengenai penangkapan Rain oleh pihak berwajib.

Yuichi Sato, perwakilan dari Pusat Informasi Tersangka di Jepang, mengatakan bahwa mereka kesulitan menemukan orang hanya berdasarkan pakaian mereka. Di Jepang, menyembunyikan identitas untuk suatu kejahatan dianggap ilegal.

Meskipun tidak ada laporan perilaku kriminal yang terkait dengan geng tersebut, kehadiran mereka terus menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan publik.

“Anda tidak pernah tahu siapa yang mengawasi Anda di balik topeng. Memikirkannya saja membuatku merinding,” kata warganet.

Tonton video “Video: Vidya Aldiano Cosplay sebagai Deddy Corbuzier” (sym/fem)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *