Fujikawaguchiko-

Saya tidak tahu di mana, kapan atau siapa yang mulai membuat Lawson cabang Kawaguchiko terkenal dengan pemandangan Gunung Fuji di belakangnya. Namun yang pasti pemandangan tersebut kembali hilang akibat ulah wisatawan.

Tiga bulan setelah Lawson View ditutup dengan layar hitam, kawasan itu kembali ramai dikunjungi wisatawan. Jalan ini memiliki penjaga yang siap membantu wisatawan menyeberang dan mengawasi pelanggaran.

Namun polisi tersebut mengaku kaget karena ternyata turis lokal maupun mancanegara ternyata barbar dan kerap mengganggu lalu lintas di jalur sempit dua arah yang dipenuhi kendaraan besar.

Melihat hal tersebut, warga tak bisa lagi berkompromi. Pagar pembatas dengan sekat mulai terlihat didirikan kembali.

Sebelumnya, layar dipasang di seberang toko, antara klinik gigi dan jalan raya, dengan tujuan tidak menghalangi pintu masuk tempat parkir Lawson. Saat ini, pagar baru akan dipasang di pinggir jalan toko.

Dikutip Sora News24 pada Sabtu (30/11), pemerintah kota menghubungi manajemen cabang Lawson dan meminta kerja sama mereka awal bulan ini.

Pagar baru akan memiliki panjang sekitar enam meter dan konstruksi akan dimulai segera setelah dimensi dan posisi pastinya ditentukan.

Pemasangan layar hitam pertama kali dilakukan pada bulan April. Saat itu banyak wisatawan yang datang dan sembarangan membuang sampah di pemukiman warga. Kota kecil yang berpenduduk kurang dari 30 ribu jiwa itu kemudian memutuskan memasang sekat untuk melindunginya dari wisatawan.

Pada bulan Agustus, kota tersebut menghapus tampilan tersebut karena pariwisata di sana mulai memudar. Namun, pemerintah mengancam akan memperkenalkan kembali jika wisatawan bertindak dan membuat resah warga.

Kenyataannya, wisatawan sangat sulit diatur. Mau tidak mau, pemerintah memasang kembali layar tersebut di posisi berbeda sehingga pandangan terhalang total.

Simak Videonya: Penampakan Gunung Fuji yang Akhirnya Bersalju (bnl/bnl)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *