IPS Swiss –

Persaingan antara Crystal Palace dan Ipswich Town sedang berlangsung. Setiap ketua tim mengungkapkan penolakannya terhadap kampanye LGBTQ+ dengan cara yang berbeda-beda.

Laga ke-14 Liga Inggris adalah Ipswich Town vs Crystal Palace pada Rabu (4/12/2024) pagi WIB. The Eagles memenangkan pertandingan 1-0 di Stadion Portman Road.

Ada aspek menarik dari game ini. Kapten Ipswich Town dan Crystal Palace memakai gelang kapten yang berbeda.

Kapten Ipswich Sam Morsey mengenakan ban kapten berwarna putih dan hitam. Kapten Crystal Palace Mark Guvehi mengenakan gelang kapten pelangi dengan tulisan ‘Jesus Loves You’ berwarna hitam.

Kedua pemain telah disebutkan sebelumnya atas tindakan mereka. Morsi dan Gwehi melihat kampanye lengan pelangi sebagai simbol penyatuan LGBTQ+.

Morsi menolak kampanye tersebut dengan mengenakan ban kapten saat Ipswich bertemu Nottingham Forest akhir pekan lalu. Sementara itu, Guvehi mengenakan gelang kapten berwarna pelangi bertuliskan ‘I love Jesus’ saat Palace melawan Newcastle United.

Dua orang panglima menolak gelang pelangi karena alasan agama. Morsi beragama Islam, sedangkan Guehi beragama Kristen. Islam dan beberapa sekte Kristen, khususnya Katolik dan Ortodoksi, menolak homoseksualitas.

Liga Premier belum memberikan sanksi kepada Morsi dan Guhi. Namun, Guhi dan Crystal Palace dikecam keras oleh FA karena menampilkan pesan keagamaan di tengah pertandingan yang melanggar aturan A4 permainan dan aturan periklanan FA.

Baik Ipswich Town maupun Crystal Palace tidak mengkritik perilaku kapten mereka. Kedua klub menghormati pandangan Sam Morsey dan Mark Guhi.

Tonton juga video: Ipswich Town bermain imbang dalam debut Ruben Amorim

(Teluk / Af)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *