Jakarta –

Mulai Januari 2025, pemerintah akan menerapkan program makanan lengkap gratis (MBG). Program ini awalnya akan menyasar 3 juta anak.

Kepala Badan Pangan Nasional Dadan Hindayana mengatakan pengujian akan dilakukan mulai Desember di 150 lokasi di seluruh Indonesia. Namun pelaksanaan program tersebut akan dimulai pada Januari 2025 sesuai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

“Januari nanti kita mulai melayani 3 juta (anak-anak),” kata Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/12/2024).

Namun untuk anggarannya sendiri, menurut Dadan, meski tidak ada perubahan, namun tetap mengacu pada APBN sebesar Rp71 miliar.

Ia pun menjawab pertanyaan terkait kabar pembagian makanan bergizi gratis per porsi yang ditetapkan sebesar Rp 10.000. Menurut dia, nilai tersebut merupakan nilai rata-rata berdasarkan hasil tes awal di Pulau Jawa. Kedepannya harga per porsi akan disesuaikan tiap daerah.

“Ini bukan harga minimal, ini rata-rata. Nanti di daerah kita mau tes di bulan Desember, dari Aceh sampai Papua, nanti kita tahu berapa rata-rata indeks harga per unit produknya,” tuturnya. .

“Jika ada yang lebih sedikit, kami akan membayar biayanya, jika lebih banyak kami juga akan membayar biayanya. Karena yang kami bayar bukan untuk satu set makanannya, tapi untuk bahan baku yang digunakan untuk menyiapkan masakan hari itu,” lanjutnya.

Dari pengujian yang dilakukan pada Desember tahun ini, akan diperoleh harga per porsi makanan di masing-masing daerah untuk dijadikan pedoman. Ia juga menegaskan, dana anggaran tidak dialokasikan pada porsi, melainkan pada pembelian bahan baku.

Dadan juga mengatakan, pihaknya kini sudah mendapatkan data anak usia sekolah yang akan menjadi sasarannya. Namun tantangan lainnya adalah bagaimana mengumpulkan data dari ibu hamil. Kedepannya, ini yang menjadi tugas food service.

“Blok porsinya akan berjumlah 3.000 (porsi per hari). Basisnya adalah data sekolah, karena geospasial sekolah bersifat statis. Kisaran Rp. “Dari 7 sampai 10 miliar. Tergantung daerahnya berbeda-beda,” jelasnya. (fdl/fdl)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *