Jakarta –

Pemerintah menargetkan swasembada pangan pada tahun 2027. Sejalan dengan itu, Kementerian Koperasi (Kemenkop) bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk menggalakkan pengembangan pabrik pakan terbengkalai.

Budi Aryeh Setiadi, Menteri Koperasi (Menkop), menilai perlunya pengembangan nutrisi hewani yang tepat untuk meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia. Dengan demikian, produksi ternak dalam negeri bisa maksimal.

Karena keberlanjutan nutrisi hewan itu penting. Tanpa nutrisi yang tepat, Indonesia tidak bisa menghasilkan produk peternakan secara maksimal. Mulai dari ayam, ikan, sapi, domba, kambing, dll. Kata Budi dalam keterangannya, Rabu (11/12/. ” ). 2024).

Pihaknya bersama Kadin mendorong pembangunan pabrik pakan ternak. Budi Aliye berharap dengan dukungan Kadin dan berbagai upaya, swasembada pangan sektor peternakan segera tercapai.

Kami berharap inisiatif ini dapat membantu Indonesia mencapai kemandirian di bidang peternakan dan memenuhi kebutuhan pangan nasional, yang salah satunya juga melalui program makanan bergizi gratis (MBG). Kami akan mendukung Anda.

“Kita tidak bisa lagi mengandalkan impor. Ketahanan pangan menjadi tumpuan utama masyarakat, apalagi di tengah ketidakstabilan geopolitik,” tambah Budi.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Kadin Peternakan Sesep Muhammad Wahyuddin mengatakan, pihaknya akan memanfaatkan secara maksimal pabrik-pabrik yang saat ini sudah tidak beroperasi, terutama milik Pemerintah Daerah (Pemuda) di wilayah produksi seperti Nusa Tenggara Barat (NTB). ). dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Kami akan bekerja sama dengan pabrik pangan swasta yang utilisasi kapasitasnya masih kurang dari 100%,” kata Cecep.

Pihaknya juga bekerja sama dengan koperasi dan Kementerian Koperasi untuk mencari bahan gizi yang lebih murah. Cecep melanjutkan, sebagai langkah awal, Kadin akan melakukan sinkronisasi data kebutuhan sapi potong, ayam petelur, dan lainnya. Selanjutnya menghitung kapasitas yang tersedia dan jumlah bahan baku yang dibutuhkan.

Hasil analisis ini juga akan diintegrasikan dan didiskusikan dengan Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat.

“Tujuan kami adalah mencapai swasembada pangan, terutama menyediakan pangan berkualitas tinggi untuk menurunkan harga produksi,” tambah Cecep.

Tonton juga videonya: Pondok Pesantren Bandung menjadi distributor makanan bergizi gratis

(buah ara/buah ara)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *