Jakarta –
Penjualan mobil di Indonesia pada Januari-November 2024 mencapai 5,9 juta unit. PT Astra Honda Motor (AHM) mendominasi industri otomotif Tanah Air dengan pangsa pasar lebih dari 70 persen.
“Tahun 2024 kita berada di angka 4,6 (juta) unit pada Januari-November. Naik tipis 0,9 persen, secara tahunan Januari-November dibandingkan Januari-November juga,” kata General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor, Ahmad Muhibbudin, di Cikarang, Jawa Barat, Senin (16/12/2024).
Mengutip data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), pada November 2024, industri sepeda motor Indonesia berhasil menjual 512.942 unit sepeda motor, lebih sedikit dibandingkan penjualan Oktober 2024 yang menguasai 544.392 saham.
Pertumbuhan industri otomotif terlihat jelas, pada bulan Januari hingga November, dalam 11 bulan tahun 2024, industri otomotif kedua di Indonesia berhasil menjual 5.929.830 unit kendaraan. Jumlah tersebut sedikit meningkat dibandingkan periode Januari-November 2023 yang mencatatkan penjualan sebanyak 5.809.959 unit.
Dari segi pertumbuhan pasar tumbuh 2 persen, di pasar mobil nasional 5,9 persen, AHM naik 0,9 persen, jelasnya.
Sepeda motor tumbuh di Tanah Air dengan pangsa 90,26 persen, disusul mesin underbone alias bebek dengan pangsa 5,42 persen, dan mobil sport dengan pangsa 4,32 persen. Hal ini tercermin dari penjualan AHM.
“Beat, Scoopy, bahkan seri Vario,” ucapnya.
Sekretaris Jenderal AISI Hari Budianto meyakini penjualan sepeda motor di Indonesia akan mencapai target pada tahun ini. “Dari dua bulan tersisa, kami yakin bisa mencapai (penjualan) antara 6,35 hingga 6,45 juta unit,” kata Hari kepada wartawan di Cikarang tahun lalu.
Menurut Hari, penjualan mobil di pasar domestik Indonesia meningkat sekitar tiga persen pada tahun ini. Jika target tersebut bisa tercapai, maka penjualan sepeda motor di Indonesia akan meningkat dibandingkan tahun lalu yang mencatat penjualan sebanyak 6.236.992 unit. Tonton video “Review Honda New PCX 160: Fitur Lebih Baik, Fitur Lebih Mudah!” (kering/kering)