Jakarta –
Salah satu miliarder dalam diri Jeff Bezos bisa dibilang punya masa lalu yang buruk. Dia berasal dari keluarga bermasalah setelah orang tuanya bercerai ketika dia berumur satu tahun.
Lagi pula, siapa sangka kalau ini benar-benar cara mengenal karakter yang disebutnya inspirasi. Dia adalah Miguel “Mike” Bezos, ayah tirinya.
Pendiri Amazon ini pernah berkata bahwa ayahnya adalah seorang imigran Kuba yang datang ke Amerika Serikat sendirian ketika dia berusia 16 tahun. Tidak hanya itu, dia hanya tahu bahasa Spanyol.
“Kesombongan, tekad, dan optimismenya sangat menginspirasi,” ujarnya seperti dikutip detikINET CNBC.
Lantas apa yang membuat Mike meninggalkan tanah kelahirannya untuk merantau ke Paman Sam? Jeff mengatakan orang tuanya mengirimnya ke Amerika karena merasa harus membela diri saat Kuba dipimpin Fidel Castro.
Selain sendirian dan kosakata bahasa Inggrisnya sangat sedikit, Mike juga punya modal kecil untuk membeli pakaian. Ia hanya membawa tiga pasang celana, tiga kaos oblong, tiga pasang celana dalam, dan satu pasang sepatu.
Jangan lupa membawa baju. Jeff mengatakan ibu ayahnya menganggap AS terlalu dingin, jadi dia membuatkan mantel untuk putranya. Bahannya juga sangat sederhana, terbuat dari kumpulan kain yang dijahit satu per satu.
Sesampainya di negara yang dipimpin Donald Trump, Mike menginap di kamp pengungsi Matecumbe. Lokasinya di Florida. Dia tinggal di sana selama tiga minggu.
Dia kemudian dipindahkan ke Wilmington, Delaware untuk bersekolah di sekolah menengah. Ia kemudian mendapat beasiswa untuk belajar di Albuquerque, New Mexico. Di sana dia bertemu Ya ampun, ibu Jeff.
Pasangan itu menikah ketika CEO Amazon baru berusia lima tahun. Butuh waktu sekitar lima tahun bagi Jeff kecil untuk menyadari bahwa Mike bukanlah ayah kandungnya.
“Aku merasa ayahku adalah dia. Aku tidak malu dengan kenyataan itu. Tonton videonya: Saham Oracle Meroket, Larry Ellison Jadi Orang Terkaya di Dunia” (fyk / afr)