Jakarta –
Ducati telah merilis lima replika balap Ducati Panigale dan motor juara dunia di Indonesia. Meski demikian, sepeda motor ini tidak bisa dibeli sembarangan. Lima replika sepeda balap Ducati saat ini dimiliki.
Replika balap Panigale ini juga mewakili prestasi, kemajuan teknologi modern dan seni di dunia otomotif. Kelima replika ini kini menjadi bagian dari koleksi bergengsi milik Jimmy Budijanto, petinggi Ducati dan CEO Ducati Indonesia. Menurutnya, ada kriteria tertentu untuk memiliki sepeda edisi terbatas tersebut.
“Sebagai penggemar dan pengguna Ducati, saya merasa sangat terhormat mendapat kesempatan untuk memiliki 5 replika balap Panigales yang terinspirasi dari sepeda-sepeda jagoan Ducati yang berkompetisi di berbagai kejuaraan dunia, dimana hal ini bukan merupakan hak eksklusif untuk semua orang. Pabrikan Ducati yang memiliki koleksi terbatas ini di Indonesia merupakan sebuah prestasi tersendiri, kata Jimmy Budiganto.
Sepeda motor replika Panigale 2023 ini pertama kali dihadirkan di acara “Campioni in Festa” untuk merayakan pencapaian Ducati di musim 2023. Kejuaraan Dunia WorldSSP dalam dua tahun ke depan (2022 dan 2023).
Pencapaian tersebut menjadi momen spesial bagi Ducati yang memutuskan merayakannya dengan menghadirkan lima motor replika edisi terbatas.
Replika Panigale khusus ini dirancang sebagai penghormatan kepada para pebalap yang membawa Ducati ke puncak. Sepeda tersebut dibalut dengan warna khas sepeda balap yang dikendarai Francesco Bagnaia, Alvaro Bautista, Niccolò Bolhega serta Jorge Martin dan Marco Bezchi. Setiap sepeda motor edisi khusus hadir dalam seri bernomor terbatas, menjadi lebih istimewa berkat tanda tangan asli pengendara yang ditempelkan di tangki dan dilindungi lapisan cat bening Juara Dunia 2023 Panigale V4 Bagnaia.
Replika sepeda motor pertama ini terinspirasi dari warna terunik musim 2024, Ducati Yellow, yang digunakan Desmosedici GP Tim Lenovo Ducati di San Marino dan GP Riviera di Rimini di Misano. Proyek ini melambangkan kesuksesan Francesco Bagnaia yang meraih gelar juara dunia pada tahun 2023. Produksi sepeda motor ini dibatasi hanya 263 unit, menjadikannya salah satu model paling eksklusif di antara semua sepeda motor Ducati. Replika Panigale V4 Bautista Juara Dunia 2023
Versi kedua mengusung warna kuning Ducati, Panigale V4 R yang digunakan Alvaro Bautista saat balapan di Misano dan balapan kedua di Jerez de la Frontera. Terinspirasi dari Panigale V4 R, motor replika ini dibekali berbagai fitur premium seperti tangki bahan bakar aluminium, sayap serat karbon, dan pelek aluminium tempa Marchesini. Sepeda motor berperforma tinggi dan berpenampilan cantik ini hanya diproduksi sebanyak 219 unit. Replika balap Panigale V4 Martín 2023
Salinan ketiga memperlihatkan warna resmi tim Desmosedici GP Prima Pramac, yang semakin unik dengan sayap depan berbahan serat karbon. Motor ini didesain dengan kecepatan dan daya tarik visual, serta gaya balapnya yang khas akan menyenangkan para penggemar Jorge Martin. Produksi motor ini dibatasi hanya 189 unit saja sehingga menjadi motor edisi langka yang menjadi favorit para kolektor dan penggemar Replica Racing Ducati 2023 Panigale V4 Bezzecchi.
Versi keempat terinspirasi dari livery Desmosedici GP Team Mooney VR46 berwarna kuning dan hitam yang digunakan Marco Bezzecchi tahun lalu. Livery ini mencerminkan identitas kuat tim balap VR46 sekaligus menjadi pengingat atas prestasi Bezaki di musim 2023, Replika Juara Dunia Panigale V2 Bulega 2023 ini hanya akan diproduksi sebanyak 72 unit.
Sepeda replika pamungkas ini didasarkan pada model Bayliss 1st Championship 20th Anniversary dan menampilkan livery Panigale V2 merah dan hitam yang digunakan Niccolò Bolhega untuk memenangkan gelar WorldSSP. Replika ini mengingatkan pada pencapaian gelar juara dunia Buleg serta gaya dan desain Ducati yang kuat. Produksi sepeda motor ini dibatasi hanya 111 unit saja. Tonton video “Bagnaya tercepat di tes Misano: kami fokus pada elektronik” (rgr/rgr)