Jakarta –

Presiden Prabowo Subianto mengunjungi investor Jepang di Istana Kepresidenan di Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo mengatakan Jepang telah menjadi mitra dagang Indonesia selama bertahun-tahun.

“Pemerintah Jepang dan pengusaha swasta Jepang sangat aktif di Indonesia. Kami sangat mengapresiasi peran serta pemerintah Jepang dan pihak swasta dalam mendukung pembangunan ekonomi kita. Jepang akan membantu pengembangan sumber daya manusia di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup dan tentunya sektor perekonomian. , kata Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (12/6/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyoroti status Indonesia sebagai negara dagang. Oleh karena itu, Indonesia sangat terbuka terhadap negara, ras, dan agama di seluruh dunia.

“Selama bertahun-tahun, bahkan sebelum Indonesia berdiri, budaya kami adalah menyambut tamu dari luar negeri. Ini tradisi kami dan mungkin bagian dari DNA kami,” ujarnya.

Oleh karena itu, kehadiran investor Jepang disambut sangat baik oleh pemerintah Indonesia. Prabowo berharap Jepang lebih terlibat dalam pembangunan negara. Prabowo bercerita tentang masa jabatannya sebagai presiden Indonesia yang baru menjabat selama 47 hari. Meski demikian, ia mengaku sangat nyaman dengan kerja sama tim yang baik dan siap mengabdi kepada masyarakat.

Pemerintahan saat ini dikatakan jujur, mempunyai birokrasi yang efisien, terencana dengan baik, siap menghadapi permasalahan dan siap bertindak cepat.

“Saya mungkin baru 47 hari di sini, tapi saya merasa situasi di kantor yang saya pimpin sangat baik, kami punya kerja sama tim yang baik,” ujarnya.

Orang nomor satu di Indonesia ini berbicara tentang situasi global yang penuh ketidakpastian. Itu sebabnya Indonesia mengumumkan ingin berteman dengan semua negara.

“Situasi global penuh ketidakpastian, itulah sebabnya Indonesia ingin berteman dengan semua orang. Secara tradisional, kami tidak memihak. Kami berteman dengan semua orang. Filosofi kami adalah 1.000 teman, terlalu sedikit, satu musuh. Karena terlalu sedikit, satu musuh. banyak, kami angkat tangan. Kami terima,” tutupnya (ily/ara).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *