Jakarta —

Kopi Kenagan merupakan merek kopi lokal yang populer di Indonesia. Kafe ini memiliki beragam jenis kopi dan terkenal dengan harga yang terjangkau.

Tak heran jika Kopi Kenangan populer di kalangan pecinta kopi, khususnya kaum muda. Bahkan, menurut catatan detikFinance, Kopi Kenangan berhasil menyandang status sebagai perusahaan unicorn pertama di industri makanan dan minuman (F&B) di Asia Tenggara.

Namun, Kopi Kenangan punya anak dengan siapa? Simak profilnya di artikel ini Pendiri Kopi Kennagan

Seperti diberitakan di situs resminya, Kopi Kenangan dimiliki oleh Edward Tirtanath, James Prananto (Co-Founder dan Business Development Manager) dan Cynthia Chaerunis (Co-Founder dan Marketing Manager).

Edward, James dan Cynthia merupakan pendiri Kenangan Cafe yang dibangun pada tahun 2017 sebagai kedai kopi.

Ide terciptanya Kopi Kenangan bermula dari misi para pendirinya untuk menyebarkan kecintaan mereka terhadap kopi Indonesia ke seluruh dunia.

Edward pernah menceritakan perjalanannya bersama rekan-rekannya mendirikan Kopi Kenagan kepada detikcom melalui video conference pada tahun 2022. Inilah kisah sejarah Kopi Kenangan:

Awalnya kafe ini berukuran kecil, hanya 12 meter persegi.

“Lokasinya pun tidak bisa bagus, kita hanya bisa mendapatkannya di belakang lift, tersembunyi banget karena tokonya kecil banget,” kata Edwards kepada detikFinance saat itu.

“Sebelum saya membuat Kopi Kenangan, saya punya merek teh bernama Lewis and Carroll. Lalu dari situ kami melihat sulitnya menjual secangkir teh atau kopi dengan harga sekitar 40 ribu rubel. Karena kenapa? Rp 40 ribu dikali 30 hari itu, Rp 1,2 juta atau sepertiga UMR tahun 2017. Jadi tidak masuk akal membangun brand dengan harga segitu, makanya kami membuat kopi berkesan dengan harga Rp 15 ribu, karena kami yakin harga tersebut semakin menyenangkan setiap harinya,” imbuhnya. Nama logo Kopi Kenangan dan filosofinya

Nama Kopi Kenangan berawal dari keinginan para pendirinya untuk menciptakan merek yang mudah diingat dan memiliki daya tarik emosional.

Sedangkan logo Kopi Kenangan terinspirasi dari kenangan masa lalu yang terlihat seperti hati yang berdarah. Uniknya, permainan kata-kata tersebut dibuat menjadi bentuk hati yang menetes, yang kini menjadi logo Coppy Kennagan.

“Awalnya hati yang berdarah, jujur ​​saja, karena ada kenangan dengan sang mantan.” Kenangan akan masa lalu sangat berdarah. Sekarang kita sudah berubah, grafisnya tidak lagi tragis seperti dulu. Sebelum dianggap sebagai jantung yang berdarah, ada plesetan dari “darah menetes ke sesuatu

Kopi Kenangan yang merupakan P.T. perlindungan. Bumi Berkah Boga kini dikenal sebagai salah satu jaringan restoran cepat saji terbesar di Indonesia.

Hingga tulisan ini dibuat, berdasarkan data di situsnya, mereka memiliki lebih dari 5.000 karyawan dan lebih dari 800 toko di 45 kota di Indonesia.

Tak hanya di Indonesia, kantor Kopi Kenangan bahkan sudah merambah ke negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Kantor pusatnya berlokasi di Indonesia yaitu Sentraya Tower, Lantai 15, Jl. Iskandarsiah Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Tak hanya itu, mereka juga memiliki program pelatihan kopi bernama Memangkuan Academy. Peserta Kenangan Academy akan dilatih oleh pelatih yang bersertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Ini adalah program pelatihan Kenangan Brands bagi mereka yang ingin belajar tentang kopi, mulai dari teori dasar hingga teknik pengolahannya.

Edward Tirtanata adalah seorang pengusaha kopi unicorn asal Indonesia yang dikenal dengan nama Kopi Kenangan. Ia dan teman-temannya mendirikan Kopi Kenagan dengan impian menawarkan kopi berkualitas tinggi dari bahan-bahan lokal segar kepada pelanggan di Indonesia, Asia, dan seluruh dunia. Tonton Video: Mini Cafe Gaya Jepang di Kupang (khq/fds)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *