Jakarta –

Seorang pemain akrobat Tiongkok kehilangan istrinya saat dia terjatuh di atas panggung. Dia terluka parah pada misi kedua.

Mengutip CNN, pada Minggu (12/8/2024), ia mengaku tidak hanya kehilangan istrinya, tapi juga rekan pementasannya akibat terjatuh di panggung tahun lalu. Dia terluka parah di pertunjukan lain beberapa hari yang lalu.

Zhang Kai, 39, terjatuh beberapa meter ke lantai beton sambil menembakkan sutra ke udara. Saat itu juga, dua potong pakaian yang dipegangnya jatuh dari atas derek.

Momen mengerikan itu terekam dalam siaran langsung Zhang saat ia tampil di Provinsi Henan. Menurut Xiaoxiang Morning Herald, media pemerintah Tiongkok, dia merekam di Douyin, aplikasi TikTok Tiongkok.

Zhang, yang menderita luka di wajah dan patah kaki, selamat dari cedera yang mengancam jiwa namun masih dalam perawatan intensif. Keluarganya mengatakan kepada surat kabar pemerintah Chengdu Business Daily tentang kondisinya.

Istri mendiang Zhang, yang bermarga Sun, tewas terjatuh bersama suaminya saat pertunjukan sutra di sebuah desa di provinsi Anhui pada April tahun lalu. Permainan tersebut menyebabkan situasi yang mengerikan dan dikutuk di jejaring sosial karena kurangnya langkah-langkah keamanan bagi para artisnya.

Gambar online dari acara tersebut menunjukkan pasangan itu diangkat ke udara dengan derek di lapangan terbuka yang luas. Saat mereka berayun di udara, Sun melingkarkan tangannya di kepala suaminya dan memeganginya selama masa transisi.

Namun, karena teriakan penonton, dia kehilangan pijakan dan terjatuh ke platform yang keras. Zhang mencoba menangkapnya dengan kakinya tetapi gagal, seperti yang ditunjukkan dalam foto.

Tragedi ini membuat heboh media sosial Tiongkok. Banyak pengguna yang mempertanyakan mengapa Sun tidak mengenakan sabuk pengaman dan mengapa tidak ada jaring pengaman atau kasur di lantai.

Yang lain menyerukan undang-undang yang lebih ketat untuk industri sirkus dan perlindungan yang lebih baik bagi para pemain sirkus.

Investigasi terhadap acara tahun lalu yang dilakukan oleh otoritas setempat menemukan bahwa perusahaan yang menjadi tuan rumah acara tersebut tidak mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari pihak berwenang dan gagal memberikan tindakan keamanan dan darurat yang diperlukan selama pertunjukan.

“Penggunaan crane dalam pameran juga melanggar aturan,” kata pemerintah. Tonton video “Polisi menemukan sianida dalam cangkir berisi 6 turis yang terbunuh di hotel Bangkok” (MSL/FEM).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *