Batavia –

Beberapa tanaman herbal penurun darah tinggi dengan cepat sangat mudah ditemukan di rumah. Sayuran ini bisa dimasukkan ke dalam Dietary Supplements for Hypertension (DASH).

Menurut ahli gizi Sheri Berger, RDN, CDCES, pola makan terbaik untuk mengelola tekanan darah meliputi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, produk susu rendah lemak, makanan tanpa lemak, dan kacang-kacangan.

“Diet sarden tinggi potasium, magnesium, serat, dan kalsium, namun rendah natrium dan lemak jenuhnya,” kutip Sherry dari laman Goodrx.

“Sebuah penelitian menunjukkan bahwa diet IMPACT dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan pada orang dengan atau tanpa hipertensi,” katanya.

Mengutip beberapa sumber, berikut daftar sayuran penurun darah tinggi dengan cepat, enak, dan mudah ditemukan.1. Rumput hijau

Sayuran berdaun hijau seperti sawi, kangkung, bayam, dan kubis kaya akan nitrat. Tubuh mengubah nitrat menjadi oksida nitrat, yang membantu mengendurkan pembuluh darah.

Para peneliti merekomendasikan makan satu cangkir sayuran hijau sehari untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko jantung.2. Brokoli

Brokoli kaya akan flavonoid dan oksida nitrat. Keduanya membantu menurunkan tekanan darah, seperti yang disebutkan.

Menurut sebuah penelitian, makan brokoli setidaknya empat kali seminggu dapat menurunkan tekanan darah, dibandingkan dengan memakannya lebih jarang (misalnya sebulan sekali). Penelitian lain menunjukkan bahwa makan sekitar 1,5 cangkir brokoli per hari melindungi pembuluh darah pada wanita lanjut usia. Pak

Mengandung allicin, senyawa yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Sebuah analisis besar menemukan bahwa bawang putih menurunkan tekanan darah pada orang dengan dan tanpa tekanan darah tinggi.

Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen bawang putih, bukan hanya bawang putih segar atau matang, perlu dilakukan untuk melihat hasilnya. Tidak ada yang akan mengikuti

Tomat mengandung likopen, bahan kimia tumbuhan yang memberi warna merah dan bertindak sebagai antioksidan untuk mencegah peradangan dan kerusakan sel. Para ahli percaya bahwa likopen menurunkan tekanan darah.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Cardiology, para peneliti menemukan bahwa orang yang makan lebih dari 110 gram tomat (kira-kira sebesar tomat berukuran besar) sehari memiliki risiko 30 persen lebih rendah terkena tekanan darah tinggi. Para peneliti ini juga menemukan bahwa orang yang sudah menderita hipertensi tipe 1 menurunkan tekanan darahnya dengan mengonsumsi sedikit tomat. Peterseli

Seledri, atau seledri, mengandung fitokimia yang disebut ftalat, yang membantu mengendurkan jaringan di dinding arteri, meningkatkan sirkulasi darah yang sehat, dan menurunkan tekanan darah.

Sayuran ini mengandung banyak air yang membantu menjaga hidrasi dan volume darah. Seledri juga mengandung vitamin A, K dan C, potasium dan serat makanan. Ubi ungu

Ubi jalar ungu kaya akan potasium dan magnesium yang membantu menjaga tekanan darah dan fungsi ginjal. Ubi jalar ini juga tinggi serat yang dikaitkan dengan rendahnya risiko masalah jantung.7. bit

Menurut Eating Well, buah bit dan bit merupakan sumber nitrat yang baik untuk merelaksasi pembuluh darah dan tekanan darah. Sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa jus bit dapat menurunkan tekanan darah pada beberapa orang sehat dan orang dengan tekanan darah tinggi karena konsentrasi nitrat yang tinggi.

Bit juga kaya akan nutrisi lain, seperti potasium, serat, folat, mangan, vitamin C, dan zat besi, banyak di antaranya juga dikaitkan dengan penurunan tekanan darah. Tonton video “Video: Saran Dokter Jika Ingin Olahraga Namun Menderita Diabetes dan Hipertensi” (sao/kna).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *