Manchester –
Ruben Amorim tegas dengan keputusannya menghindari Marcus Rashford saat Manchester United melawan Manchester City. Ia menegaskan hanya ingin membantu sang pemain.
Sanksi tersebut didasarkan pada penilaian Amorim yang menyebut Rashford kurang maksimal dalam latihan. Tak sendirian Rashford, Alejandro Garnacho juga absen dalam skuat jelang derby yang dimenangkan MU secara dramatis.
Keputusan Amorim didukung sejumlah pendukung MU, termasuk mantan kapten Gary Neville. Pasalnya Rashford sedang gelisah dan performanya buruk dalam 1,5 tahun terakhir.
Bagi Rashford, pemecatan itu mengecewakan. Namun kemudian ia juga menyadari bahwa sebagai pemain, ia bisa saja mengalami kejatuhan. Rashford siap untuk pergi ke arah lain: berganti tim.
Amorim menanggapi hal itu, menginginkan sang pemain tetap bertahan. Pelatih asal Portugal itu menegaskan, semua keputusannya dia ambil demi kepentingan pemain dan tim.
“Saya berbicara dengan banyak pemain, secara individu dan selama latihan. Yang saya inginkan adalah mengeluarkan kemampuan terbaik dari Marcus Rashford,” ujarnya kepada BBC.
“Saya tidak membicarakan masa depan, hanya masa kini. Saya ingin yang terbaik dari setiap pemain. Saya hanya ingin menang dan membantu tim menjadi lebih baik.”
“Kami lebih baik dengan Marcus Rashford dan sesederhana itu. Kami akan mencoba berbagai hal untuk mendorong Rashford ke level terbaik yang pernah ditunjukkannya di masa lalu,” tambahnya. Tonton video “Video Rashford Siap Tinggalkan MU, Amorim: Menurutku Dia Benar” (raw/adp)