Phuket –
Bandara Phuket menjadi viral karena pemasangan mural bangunan-bangunan tua di Singapura. Foto bandara tersebut menuai kecaman dari netizen.
Seperti dilansir Asia One, foto tersebut menjadi viral saat pertama kali diunggah akun Agem Phuket pada Senin (16/12). Dia menggambarkan foto itu memalukan.
“Seorang teman mendarat di Bandara Phuket dan mengirimi saya foto ini, menanyakan di mana lokasinya. Saya bingung. Apakah ini Kota Lod Chong (Singapura)?” Ajijom dikutip oleh media berita Thailand sebagai Thaigar.
“Mengapa Anda tidak memanfaatkan rumah-rumah megah, toko-toko dan jalan-jalan kami yang megah daripada meminjam dari tetangga kami?” Ini sungguh menghina, tolong hapus.
Ajijom meyakini daya tarik wisata di Phuket sama berharganya dengan bangunan Peranakan di Kota Tua Phuket. Postingan tersebut menarik 1.300 reaksi, 182 komentar, dan 105 kali dibagikan, pada pukul 17.00 pada 17 Desember.
Kolom komentar dibanjiri kritik, netizen pun ramai menuntut permintaan maaf dari manajemen Bandara Phuket.
“Orang yang bertanggung jawab harus dipecat. Apakah manajemen bandara Thailand akan mengeluarkan permintaan maaf publik?” Seorang pengguna berkomentar dalam bahasa Thailand.
“Hal bodoh macam apa ini?” Mari kita lihat cara memperbaikinya. Buang-buang uang saja,” tulis yang lain.
“Jika Phuket memiliki begitu banyak bangunan indah, mengapa harus mempromosikan negara tetangganya?” Membingungkan sekali,” imbuh yang lain.
Tak mau tinggal diam, ia membuka pintu bandara. Mereka mengaku sengaja menggunakan gambar tersebut untuk menunjukkan bahwa toko-toko dengan gaya arsitektur mirip bangunan Sino-Portugis bisa ditemukan di Phuket.
Pihak bandara juga menambahkan bahwa foto itu hanyalah satu dari sekian banyak foto yang diposting di sana.
“Kami mohon maaf karena menimbulkan kebingungan atau kesalahpahaman. Kami akan memperbaikinya,” kata manajemen bandara seperti dikutip Bangkok Post.
Toko-toko berwarna pastel di Jalan Kuan Seng Singapura dibangun pada tahun 1920-an dan menarik perhatian para Peranakan hingga tahun 1970-an, menurut situs web Singapore Tourism Board. Rumah-rumahnya didekorasi dengan detail rumit seperti gerbang atau pintu ayun dan ubin bermotif bunga. Saksikan video “Berbagai Produk UMKM di Pasar Peranakan Toko Merah” (bnl/wsw)